Kasus Cacar Monyet Menyebar, Begini Pesan Komisi IX DPR

Nasional320 Dilihat

Jakarta – Menyebarnya kasus cacar monyet atau yang disebut dengan istilah Monkeypox (Mpox) membuat Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher buka suara.

Ia menyebut peningkatan kasus Mpox harus dipandang serius oleh pemerintah. Hal itu menurutnya agar Indonesia dapat menghindari kondisi yang lebih buruk.

“Langkah cepat dan responsif harus segera diambil untuk menghindari risiko yang lebih buruk,” kata Netty dalam keterangan persnya, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Kapolres Cimahi Kunjungi dan Salurkan Beragam Bantuan Bagi Paguyuban Disabilitas

Seperti diketahui, penyebaran kasus Mpox di berbagai negara membuat badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan status gawat darurat global.

Politisi PKS itu juga membeberkan data adanya 88 kasus Mpox di Indonesia sejak 2022. Bahkan dari data yag dimilikinya itu, dinyatakan ada 14 kasus sepanjang 2024.

Ia pun menyinggung pentingnya pemerintah segera melakukan langkah atisipastif dengan mengikuti protokol penanganan kasus cacar monyet yang dilakukan WHO.

Baca juga: Polres Cimahi Ringkus 20 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Sepanjang Agustus

“Misalnya, kita terapkan skrining monkeypox di pintu-pintu masuk dari negara-negara terdampak,” sambungnya.

Langkah tersebut menurutnya perlu diterapkan, terutama pada pendatang dari negara yang terkonfirmasi terpapar kasus Mpox seperti Filipina dan Thailand.

Pentingnya pelibatan masyarakat dalam pencegahan juga menjadi sorotan Netty. Ia meminta pemerintah melakukan sosialisasi secara masif di area dan fasilitas publik.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Macet Dua Jam untuk Kesejahteraan 10 Tahun, Sinyal Dua Periode?

Netty menegaskan, sosialisasi yang dilakukan bukan bermaksud menakuti masyarakat, melainkan membangun langkah antisipasif.

Karena dikatakannya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Netty juga menyebut penyebab Mpox varian clade 1B yang berkembang di Afrika lebih berbahaya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *