Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar di Jakarta Convention Center, resmi ditutup oleh Presiden Jokowi, Rabu (1/8/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Jokowi tampak hadir mengenakan kemeja berwarna kuning. Warna pakaiannya itu pun menjadi sorotan, bahkan sempat disinggung oleh Ketua Umum DPP Parta Golkar 2024-2029 Bahlil Lahadalia.
Saat berpidato, Bahlil menyapa Jokowi dan sempat berkelakar jika orang yang ia sapa tersebut dikira merupakan kader partai berlambang beringin itu.
Baca juga: Sah! Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029
Tak sampai disitu, kelakar Bahlil dilanjutkan dengan menyebut bahwa Jokowi cocok seandainya bergabung dan menjadi kader Golkar.
Sementara itu, pada gilirannya berpidato, Presiden Jokowi sempat membalas kelakar Bahlil dengan menyebut berada di bawah pohon beringin memberinya kenyamanan.
“Dibawah pohon beringin membuat kita merasa lebih adem, lebih nyaman, seperti malam ini,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Bandung Sampaikan Harapan Pada Organisasi Pensiunan Perangkat Daerah
Ucapan mantan Wali Kota Surakarta itu pun disambut tepuk tangan riuh dari seluruh kader dan sejumlah Ketum Partai yang diundang.
Jokowi juga menjelaskan alasan drinya mengenakan kemeja berwarna kuning yang sempat disingung Bahlil sebelumnya.
“Saya malam ini memakai baju kuning karena menghormati yang punya acara. Ini hajatannya partai Golkar dan saya menghormatinya,” jelasnya.
Baca juga: Mengenal Angkasa, Toko Sound System Legendaris dan Main Dealer Produk Terkemuka
Lebih lanjut Presiden RI ketujuh itu pun menyampaikan pandangannya jika Golkar merupakan partai yang sangat terbuka bagi siapa pun.
Hal tersebut menurutnya, dibuktikan dengan ketua Umum partai yang identik dengan warna kuning menyala itu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kita bisa lihat sejarah Ketua Umum Golkar itu dari mana saja, ada yang dari Jawa, dari Sumatera, dari Sulawesi, dan sekarang dari Tanah Papua,” ujarnya.
Baca juga: Tumbuhkan Kreativitas, Paud Dewi Pramanik Ajak Murid Laksanakan Karnaval HUT Kemerdekaan
Jokowi menutup pidatonya sekaligus secara resmi menutup Munas ke-11 Partai Golkar yang telah berlangsung sejak sehari sebelumnya.***(Heryana)
