Catat Sejarah Baru Peringatan HUT Kemerdekaan, Bendera Duplikat Diarak Menuju IKN

Nasional317 Dilihat

Jakarta – Ribuan masyarakat, termasuk 180 Abang-None Jakarta, 122 Purna Paskibra Provinsi DKI Jakarta, beberapa institusi dan pelajar tumpah ruah di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (10/8/2024).

Mereka tampak antusias turut mengarak duplikat Sang Merah Putih yang akan menempuh perjalanan panjang dari Monas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Peristiwa tersebut menjadi sebuah sejarah baru menjelang puncak peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Raih Kepuasan Masyarakat, Dicky Saromi: Pemerintah Harus Tingkatkan Pelayanan publik

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Yusuf Permana, dalam kirab tersebut juga dibawa serta teks proklamasi.

“Alhamdulillah hari ini pelaksanaan untuk kirab bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi,” kata Yusuf.

Jika biasanya kirab dilakukan dari Monas menuju Istana Merdeka, kini rute yang dilalui sangat berbeda, bahkan menyeberangi pulau.

Baca juga: Polres Cimahi Ringkus Produsen dan Pengedar Tembakau Sintetis Omset Besar

Dalam kirab yang dipimpin Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono itu, para peserta melintasi Patung kuda, jalan MH Thamrin, Bundaran HI, Semanggi, hingga berakhir di Lanud Halim Perdanakusuma, sebelum terbang menuju IKN.

Berbagai kearifan lokal tampak kental dengan melibatkan Abang-None Jakarta. Bahkan panitia juga memilih mobil “Maung” produksi PT Pindad untuk membawa duplikat Sang Merah Putih dan teks Proklamasi.

Usai menempuh perjalanan kirab sepanjang 14 kilometer dari Monas hingga Halim Perdanakusuma, selanjtnya bendera dan teks proklamasi terbang menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Baca juga: Libas Juara Liga 2, Persib Awali Kompetisi dengan Pesta Gol

“Yang menarik dari kirab kali ini adalah rutenya. Biasanya, rute kirab hanya dari Monas ke Istana Merdeka, tetapi kali ini kita menciptakan sejarah menuju Ibu Kota Nusantara,” jelas Yusuf.

Ia memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kelancaran kirab yang mencatat sejarah baru bagi Indonesia di hari ulang tahun ke-79.

Dibawanya bendera dan teks proklamasi ke IKN di Kalimantan Timur kata Yusuf, menunjukkan komitmen untuk terus maju dan berkembang.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed