Dilaporkan Driver Ojol, Remaja Pria Pengumbar Aurat di Depan Umum Ditangkap Polresta Bandung

Bandung Raya569 Dilihat

Kabupaten Bandung – Polresta Bandung mengungkap kasus seorang remaja yang gemar mempertontonkan tubuhnya tanpa busana di depan umum.

Aksi seorang remaja yang beralamat di Pasirimpun itu, dilaporkan seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mengantarkan pesanan makanan ke alamat pelaku.

Menurut Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, aksi pelaku sebenarnya sudah menjadi bahan perbincangan di kalangan para driver ojol.

Baca juga: Upacara Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-77 di Lanud Sulaiman

“Ternyata, setelah driver online ini kita dalami, sudah menjadi pembahasan bahwa hati-hati kalau mengantar pesanan dengan alamat pemesan ini karena yang bersangkutan tak memakai busana saat menerima pesanan,” ungkap Kusworo, Senin (29/7/2024).

Lebih lanjut Kusworo menjelaskan, dari cerita tersebut, sang driver ojol yang kebetulan mendapat pesanan kemudian mempersiapkan ponsel dan merekam saat dirinya mengantarkan pesanan.

Yang selama ini diperbincangan ternyata benar saja dialami oleh sang driver. Saat ia mengantar pesanan ke alamat tersebut, pelaku menghampirinya tanpa mengenakan pakaian.

Baca juga: Respon Bahaya Klakson Telolet, Polresta Bandung Gelar Razia

“Driver ini melakukan antisipasi dengan membawa HP dan merekam, teryata benar saja,” kata Kusworo.

Berbekal rekaman tersebut, driver ojol kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu kepada pihak kepolisian

“Kemarin pada 28 Juli 2024 siang, yang bersangkutan kami amankan dan kami jerat dengan pasal 36 Undang-Undang Pornografi,” jeasnya.

Baca juga: Bupati Bandung Apresiasi KPU Kemas Sosialisasi dalam Kegiatan Olahraga

Kini remaja pelaku eksibisionis tersebut terancam hukuman 10 tahun penjara dan atau denda minimal Rp5 miliar.

Kepada awak media, Kusworo menjelaskan alasan pelaku beraksi demikian hanya demi kepuasan tersendiri .

“Pengakuan tersangka, ini dilakukan ketiga kalinya. Dimulai pada Maret 2024, pelaku juga pernah masturbasi di muka umum bahkan merekamnya sendiri,” sambungnya.

Baca juga: Maharya Band, Konsisten Suarakan Indonesia sebagai Bangsa Hebat di Dunia

Polisi kini masih mendalami kasus pornografi tersebut, termasuk menyelidiki pengakuan pelaku terkait adanya grup percakapan whatsapp yang digunakan untuk saling berbagai foto dan video tak senonoh bersama komunitasnya.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *