Pojok UMKM: Kisah Sukses Eva, From Passion to Fashion

Pojok UMKM436 Dilihat

Kota Bandung – Mengawali berjualan pakaian secara online di 2016, siapa sangka jika akhirnya Zaynhouse menjadi brand yang sukses setelah memproduksi pakaian sendiri.

Adalah Sri Eva Juliani, perempuan muda asal Kota Bandung yang berhasil menapaki usaha di bidang fesyen dengan penggemar dan pemasaran yang semakin meluas hingga saat ini.

Dalam program talk show Pojok UMKM di Warta Pajajaran, Eva, demikian akrab disapa, menceritakan seluruh pengalamanya berbisnis busana.

Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Bantuan Beras 10 Kilogram Hingga Desember 2024

Kisah diawali Eva ketika memulai usaha dengan berjualan secara online. Namun, pada 2019 langsung dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 yang memberi dampak kurang baik terhadap bisnisnya.

“Setelah tiga tahun berjualan online shop, akhirnya ada 2019 kita mencoba memproduksi produk sendiri. Alamdulillah mendapat respons positif,” tuturnya.

Berbekal pengalaman dan pengetahuan selama tiga tahun berjualan online, Eva memproduksi pakaian harian yang disebut dengan istilah daily outfit.

Baca juga: Masih Rangkaian Hari Bhayangkara, Polresta Bandung Gelar Bhayangkara Run

Yang menjadi kunci keberhasilan usaha dan alasan memilih bisnis fesyen baginya adalah karena kecintaannya terhadap pakaian, terutama pakaian wanita.

“Karena saya suka pakaian, dan karena saya juga sebagai wanita jadi paham kalau kaum hawa itu lebih konsumtif, terlebih kalau berurusan dengan pakaian,” selorohnya.

Ia pun mengungkapkan, daily outfit sebagai komoditas bisnisnya karena memiliki peluang pasar yang tinggi. Bagaimana seorang perempuan ketika tujuh hari dalam seminggu harus menyiapkan sedikitnya tujuh baju.

Baca juga: Sekda Kota Cimahi Sebut Pemerintah Tingkatkan Citra Kota Tarik Investasi

Hal tersebut tampaknya juga menjadi sebuah riset yang dilakukannya, meskipun riset tersebut dilakukan sambil usahanya sendiri ia jalankan.

Produk Zaynhouse memiliki karakter yang unik dan berbeda dari pakaian yang sudah ada. Meski disebut pakaian harian, namun Eva tampak detail memperhatikan keunikan yang disematkan didalam setiap desainnya.

“Semuanya saya desain sendiri dan alhamdulillah saya punya ibu sebagai konsultan karena bisa buat pola, sehingga saya sering diskusi sama ibu,” ungkapnya.

Baca juga: Pemprov Jabar dan Bank Indonesia Kembali Gelar Pekan Kreatif Jawa Barat

Perempuan yang mengaku pernah menjadi SPG (Sales Promotion Girl) salah satu brand fesyen ternama itu mengaku produk yang dibuatnya menyasar seluruh kalangan.

Sementara ia juga memegang prinsip bahwa kualitas menjadi sesuatu yang paling ia jaga demi kepuasan customernya. Sehingga bahan baku yang digunakan ia tetap memilih katun premium.

“Kita gunakan bahan katun premium dan desainnya selalu kombinasi tetapi enggak too much (berlebihan),” terangnya.

Baca juga: Pemprov Jabar Buka Pintu Investasi BIJB Pasca Arab Saudi dan India Mundur

Produk Zaynhouse memang tampak menarik dengan desain yang simpel. Warna-warna soft yang digunakan seakan menambah karakter tersendiri dari sehingga ia selalu meraih penjualan tertinggi dalam setiap event pameran.

Seperti yang terbaru, sebagai binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Zaynhouse hadir di Pasar Kreatif Bandung 2024 di Trans Studio Mall.

Tak hanya itu, Eva dan produknya seringkali hadir memenuhi undangan dari pemerintah daerah di luar Jawa Barat untuk dapat tampil dalam pameran produk lokal berkualitas.

Baca juga: Kota Cimahi Raih Penghargaan Penyelenggara Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Indonesia

Dlam talk show itu juga, Eva sempat menceritakan sebuah strategi untuk mengikat para konsumennya agar tetap setia memilih produk Zaynhouse.

“Salah satu cara kita adalah kita minta kontak mereka waktu pameran supaya kita bisa share info produk atau promo apa dari kita,” ungkapnya.

Sementara diakuinya, sejak 2019 telah tergabung dalam Dekranasda Kota Bandung yang menurutnya memberikan banyak manfaat positif terhadap pengembangan usahanya.

Baca juga: Jembatan BBS Batujajar Ramai Dikunjungi Warga, Jadi Destinasi Wisata Baru?

“Kerja sama dengan Dekranasda Kota Bandung masyaAllah luar biasa, sejak akhir 2019 kita mendapat kesempatan di Pasar Kreatif Bandung setiap tahun, dan tidak bisa dipungkiri kami banyak mendapat customer dari situ,” akunya.

Ia juga mengapresiasi Dekranasda Kota Bandung yang telah memberikan banyak dukungan, termasuk penyediaan galeri dan berbagai event.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *