Laksanakan Rembug Bedas, Bupati Bandung: Pertangungjawaban Saya Kepada Rakyat

Bandung Raya442 Dilihat

Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali melaksanakan program Rembug Bedas. Kali ini, program tersebut berlangsung di tiga Desa se-Kecamatan Pacet.

Rembug Bedas dijelaskan Bupati merupakan sebuah sarana pihaknya untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan menyosialisasikan serta melaporkan program kerja pemerintah kepda warganya.

“Kenapa saya melaporkan kepada warga, karena saya dipilih oleh rakyat,” tandasnya.

Baca juga: Dekranasda Kota Bandung dan Disdagin Ramaikan Enam Mall dengan Pasar Kreatif Bandung 2024

Ia melanjutkan, program kerja merupakan amanat konstitusi, sehingga dirinya merasa berkewajiban memberi laporan kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungawaban.

Selain itu, melalui Rembug Bedas dirinya dan warga bisa sling bersilaturahmi dan menjaring aspirasi dari masyarakat untuk kemudian dicarikan solusinya.

Dadang mengakui jika keterbaasan waktu membuat dirinya dan warga jarang untuk dapat bertemu langsung. Sehingga kegiatan rembug Bedas benar-benar dimanfaatkannya untuk bersilaturahmi.

Baca juga: 12 Jam Ngurulung Angklung, Menikmati Pertunjukkan Angklung Non Stop di Bandung

Didampingi sejumlah Kepala OPD, Dadang mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan Rembug Bedas di 128 Desa/Kelurahan, dari total 270 Desa dan 10 Kelurahan di Kabupaten Bandung.

Kali ini, kegiatan menyasar Desa Mandalahaji, Desa Cikawao,dan Desa Nagrak di Kecamatan Pacet.

Pada 2024 ini, pihaknya menargetkan dapat melaksanakan program Rembug desa dengan target mencapai 100 Desa.

Baca juga: Jumat Curhat Polresta Bandung, Warga Curhat Soal Geng Motor dan Pinjaman Online

Bupati bersama Kepala OPD berembug dalam mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta peningkatan kualitas pembangunan desa.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *