Kota Cimahi – Menentukan anak sholeh merupakan hal paling utama baik orang tua dan negara sebagai investasi utama, menjadi pahala yang terus mengalir.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnen saat membuka Lomba Anak Shaleh yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (KPRMI) Kota Cimahi.
Dalam acara yang berlangsung di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Sabtu (25/5/2024) itu, Achmad mengatakan jika upaya menentukan anak shaleh harus dipahami dan menjadi komitmen bersama.
Baca juga: Pekan Depan KPU Jawa Barat Launching Pilgub Jabar 2024
Ia bahkan mengutip ucapan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan “hanya seorang anak yang Shaleh yang medoakan orang tuanya”.
Dalam hal ini, Ketua DPRD Kota Cimahi menekankan jika istilah anak shaleh menjadi hal penting yang bisa diupayakan melalui berbagai cara, termasuk lomba yang ia buka hari itu.
“Tidak ada peribahasa anak yang pintar atau anak orang kaya,” kata Achmad.
Baca juga: Bey Machmudin Sebut Peserta Cycling de Jabar Sebagai Agen Pariwisata
Pendidikan agama juga disinggung Achmad sebagai suatu hal yang sangat fundamental demi membangun karakteristik anak yang lebih religius dengan nilai-nilai agama.
Oleh karenanya, pendidikan merupakan salah satu tujuan dari kehidupan bernegara, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga pemerintah wajib hadir di dalamnya.
Dalam sambutannya, Kang Azul (sapaan Achmad Zulkarnaen) menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselengarakan BKPRMI itu.
Baca juga: Kabupaten Bandung Pecahkan Rekor MURI Gerakan Menulis Al Quran Terbanyak se-Indonesia
Sebanyak 454 orang anak dari 12 unit Taman Pendidikan Al Quran (TPA) mengikuti lomba Anak Shaleh dengan materi lomba tilawatil Quran, nasyid, mewarnai, kaligrafi dan lomba lainnya.***(Heryana)