Kabupaten Bandung – Yayasan Pendidikan Islam At Tamimiyah Bandung kembali menggelar workshop Organic Nano Enzyme, Sabtu (4/5/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim ONE (Organic Nano Enzyme) itu merupakan kali kedua yang dilaksanakan di sekolah yang beralamat di jalan Gajah Eretan nomor 19, Kutawaringin, Kabupaten Bandung itu.
Bedanya adalah, jika pada workshop pertama Maret lalu pesertanya merupakan staf pengajar di Yapistaba At-Tamimiyah, kali ini giliran 140 siswa SMA Al-Fiil dan SMK BROSSA yang menjadi pesertanya.
Baca juga: Program Inkubasi Ala Pemkab Bandung Terbukti Sukses Bangun Koperasi Go International
Ketua Yapistaba At-Taimiyah Agus Mokhtar Sidiq menyampaikan apresiasi kepada Tim ONE, Yayasan Mardiwijana Bandung-Satya Winaya yang telah menyelenggarakan workshop tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang sarat edukasi itu sangat bermanfaat untuk menggugah kepedulian siswa akan kondisi bumi saat ini.
“Ini (workshop) sangat bagus dilaksanakan agar anak-anak kita paham bahwa bumi memerlukan perhatian kita jika kita ingin bumi ini tetap menjadi tempat tinggal yang nyaman,” kata Agus.
Baca juga: Begini Tahapan Proses Pencalonan Perseorangan Pilkada 2024
Agus berharap para siswa dapat dengan seksama mengikuti workshop, dan setelahnya berbuat sesuatu untuk menjaga bumi dimulai dari lingkungan masing-masing.
“Kami bahagia bisa mendapat kegiatan dari Tim ONE dan Yayasan Mardiwijana Bandung ini, dan kami sangat berterima kasih kepada tim yang sudah berkenan menyelenggarakan kegiatan yang penuh manfaat ini,” sambungnya.
Sementara itu, dalam papaannya, salah satu anggota Tim ONE Youare Ary Kurniawan menjelaskan terkait kondisi bumi yang saat in cukup memprihatinkan.
Baca juga: Gandeng Rekanan, Polresta Bandung Sukses Percantik TK Kemala Bhayangkari 18 Cicalengka
Disebutkannya, pemanasan suhu global menjadi salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dan langkah konkret dari seluruh pihak.
Selain suhu yang terus mengalami peningkatan, populasi manusa yang smakin bertambah juga berdampak pada sejumlah hal, termasuk produksi sampah.
Workshop Organic Nano Enzyme dimulai dengan memberikan gambaran terhadap para siswa atas kondisi bumi, termasuk hal-hal nyata yang bisa dilakukan siswa.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Ungkap Alasan Turunnya Cakupan Imunisai Tiga Tahun Terakhir
Seluruh peserta juga mengikuti meditasi dengan tujuan agar memahami lebih seksama dan mendalam terkait kondisi lingkungan dan alam.
Setelahnya, setiap siswa diberikan materi praktek pemanfaatan limbah organik menjadi cairan nano enzim yang memberikan manfaat lebih.
Mereka tampak senang melakukan praktek sesuai arahan para pembimbing dari Tim ONE, Yayasan Mardiwijana Bandung-Satya Winaya.
Baca juga: Miris! Video Perundungan Supporter Sepakbola Viral di Media Sosial
Usai kegiatan, para siswa selanjutnya mengikuti sejumlah games yang dipandu oleh tim.***(Heryana)
