Semarang – Setelah dibatalkan pada Jumat (12/4/2024), rekayasa one way (Satu arah) di ruas tol Trans Jawa akhirnya diberlakukan pada Sabtu (13/4/2024), pukul 15.00 WIB.
Sistem one way secara resmi dibuka oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan.
Turut hadir membuka sistem one way, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Sudah Tahu Diskon Tarif Tol Arus Balik? Cek di Sini
Dengan diresmikannya rekayasa tersebut, maka seluruh lajur ruas tol dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 tol Cipali digunakan satu arah menuju Jakarta.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau para pengendara untuk senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan.
Baca juga: Hadapi Arus Balik, Perhatikan Sejumlah Langkah Korlantas Polri Berikut Ini!
“Empat jam harus berhenti istirahat, refresh 30 menit, kalau lelah jangan dipaksa,” pesan Aan kepada salah seorang pengemudi kendaraan keluarga.
Aan juga mengingatkan agar para pemudik menggunakan rest area untuk beristirahat dan menghindari berhenti di bahu jalan karena membahayakan.
Pesan penting lainnya juga disampaikan Jenderal Polisi bintang dua itu agar para pengguna jalan selalu menjaga emosi dan toleransi antar pengendara.
Baca juga: Polresta Bandung Urai Kepadatan Kendaraan Menuju Ciwidey Sejak Tengah Malam
Pemberlakuan sistem satu arah disebutkan Korlantas Polri bersifat situasional dan diberlakukan berdasarkan diskresi kepolisian.
Sebelumnya sistem tersebut sempat akan mulai diberlakukan pada Jumat kemarin, namun batal dikarenakan kondisi lalu lintas masih di bawah ambang batas pemberlakuan rekayasa.
Sementara itu Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet santoso membeberkan data kecelakaan pada musim mudik tahun ini.
Baca juga: Dishub Sambut Bus Wisata dengan Ramp Check di Exit Tol Soroja
Menurutnya, angka kecelakaan pada mudik lebaran 2024 turun 15 persen dibanding pada mudik tahun sebelumnya (2023).
Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada masa mudik taun ini juga disebutnya mengalami penurunan menjadi 3 persen.***(Adel Hadianie)
