Kota Bandung – Persoalan rentenir atau yang lebih dikenal dengan istilah bank emok sudah bukan menjadi rahasia lagi.
Di banyak daerah, peyelesaian permasalahan rentenir telah dilakukan melalui serangkaian upaya, mulai dari meggulirkan pinjaman tanpa bunga dan agunan hingga dibentuk satgas.
Yang menarik dari upaya penyelesaian masalah rentenir dilakukan Kelurahan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.
Baca juga: Mudahkan Masyarakat, RSUD Cibabat Segera Buka Layanan Poliklinik Sore
Sejak 2023, kelurahan ini membentuk tim Kampung Bebas Rentenir (KBR), seperti diakui Lurah Cisaranten Wetan Muslim Nurdin, Rabu (24/4/2024).
“Ini dilakukan sebagai upaya kami untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan menyosialisasikan alternatif penyelesaian keuangan yang lebih sehat,” jelas Muslim.
Dalam prakteknya, Tim KBR yang terdri dari 40 orang pendamping melakukan koordinasi bersama Dinas Koperasi dan KUMKM serta lembaga lainnya.
Baca juga: Profil Singkat Mendiang Mooryati Soedibyo, Tokoh Nasional yang Populer Lewat Brand Kosmetik
Tak hanya itu, secara konkret langkah penyelesaian masalah rentenir diselesaikan dengan upaya pemberdayaan masyarakat dari sektor ekonomi.
Salah satu contohnya kata Muslim, adalah dengan menyelenggarakan sejumlah pelatihan agar warga memiliki keterampilan sebagai modal berwirausaha.
Wirausaha yang kini teah berjalan adalah mendaur ulang sampah plastik yang dijadikan bahan pembuatan karpet.
Muslim mengklaim, upaya yang dilakukan Tim KBR telah berhasil menyelesaiakan beberapa permasalahan rentenir di wilayahya.
Dengan semangat kolaborasi tim, kelurahan, dinas terkait, dan masyarakat, Muslim yakin wilayahnya akan bebas dari rentenir pada 2029 mendatang.
Yang menjadi sorotannya saat ini adalah kehadiran warga pendatang yang sulit diidentifikasi, sementara mereka mengaku sudah lama tinggal.***(Adel Hadianie)
