Gelar Bakti Sosial, Sekolah Santo Aloysius Sediakan Lebih dari Seribu Paket Sembako Premium

Bandung Raya531 Dilihat

Kota Bandung – Sekolah Santo Aloysius Bandung menyelenggarakan Bakti Sosial dengan menyediakan lebih dari seribu paket sembako untuk warga di Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Bandung Kidul, dan Kecamatan Sukajadi.

Ketua Yayasan Mardiwajana Bandung-Satya Winaya Dr. Ir. Sherly Iliana, MM. mengatakan, kegiatan tersebut adalah bagian dari program untaian kasih yang rutin diselenggarakan setiap tahun.

Kegiatan tersebut juga merupakan penerapan dari “Aloysius 2030 Consciousness and Care”.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Larang Fasilitas Kedinasan Digunakan Mudik

“Tahun kemarin kami juga melaksanakan kegiatan yang sama, untuk tahun ini kami menyiapkan lebih dari 1.000 paket sembako,”.

Paket sembako murah dalam Bakti Sosial 2024 sekolah Santo Aloysius Yayasan Mardiwijana Bandung didistribusikan dengan jadwal sebagai berikut:
1. Jumat, 22 Maret 2024 sekitar 100 paket di kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.
2. Sabtu, 23 Maret 2024 sekitar 700 paket menyasar empat kelurahan (Batunuggal, Mengger, Wates, dan Kujangsari), Kecamatan Bandung Kidul.

Baca juga: Hujan Deras Mengguyur, Dua Rumah Rusak Parah di Bandung Barat
3. Senin, 25 Maret 2024 sekitar 350 paket menyasar warga kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukajadi.

Selain menyasar masyarakat, paket sembako juga didistribusikan bagi pekarya dan petugas keamanan di lingkungan Yayasan Mardiwijana Bandung-Satya Winaya.

Diungkapkan Sherly, kegiatan yang juga merupakan implementasi dari program “Untaian Kasih” melibatkan seluruh siswa Sekolah Santo Aloysius.

Baca juga: Siapkan Pengamanan Mudik, Polres Sukabumi Fokus dua Jalur Utama

Adapun melalui program untaian kasih itu, civitas academica Sekolah Santo Aloysius setiap hari diajak untuk menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan mereka.

“Dari kencleng Untaian Kasih yang terkumpul dalam satu tahun, selain untuk mengimplementasikan program untaian kasih seperti paket sembako, dana tersebut digunakan pula untuk membantu sekolah lain seperti perbaikan ruang sekolah atau pengadaan perangkat pendukung pembelajaran” imbuh Sherly.

Kepala SMA Santo Aloysius 2 Youare Ary Kurniawan menambahkan, program Untaian Kasih menjadi bagian dari edukasi pembiasaan bagi peserta didiknya.

Baca juga: Merasa Terganggu dengan Tadarusan, Wanita Paruh Baya Mengamuk

Dengan demikian, siswa diajarkan secara langsung menjadi subjek dalam kegiatan berbagi untuk sesama.

“Kami melibatkan sejumlah siswa untuk mengedukasi mereka. Ketika kita memberi bukan karena kita punya lebih, tetapi karena punya hati untuk bergerak peduli” tuturnya.

Edukasi tersebut menurutnya patut diberikan kepada siswa agar memiliki rasa empati tidak hanya kepada orang dekat, tetapi juga kepada masyarakat lebih luas.

Baca juga: Jelang Lebaran 1445 Hijriyah, Begini Pesan Bupati Bandung Pada Pemudik

Sejak pukul 08.00 WIB pagi, ratusan warga telah berkumpul di halaman sekolah Santo Aloysius, untuk mendapatkan paket sembako dengan harga yang sangat murah.

Camat Bandung Kidul Budi Rukmana mengatakan, pihaknya beserta aparat kewilayahan dan masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut.

“Saya senang dan berterima kasih kepada Sekolah Santo Aloysius Yayasan Mardiwijana Bandung, karena ternyata kegiatan ini rutin setiap tahun” ucapnya.

Baca juga: Jelang Laksanakan Umroh, Bupati Santuni Yatim dan Dhuafa di Tegalluar

Budi menambahkan, jika sebelumnya hanya menjangkau dua kelurahan, kegiatan tahun ini menjangkau hingga empat kelurahan.

“Tentu saja ini sangat membantu warga kami, terutama di saat harga sembako sedang tinggi, kemudian warga mendapatkan sembako berkualitas dengan harga murah di sini” sambungnya.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Lurah Kujangsari Yunika Wihastini, Lurah Mengger Koswara, Lurah Batununggal Heny Sukmawati, dan Lurah Wates Darmawansyah.

Baca juga: Pemerintah RI Kirimkan 14 Ton Bantuan untuk Palestina via Yordania

Sementara itu, seorang warga juga mengaku senang mendapat kesempatan membeli paket sembako dengan harga hemat.

“Senang sekali, kita bayar cuma Rp36.000 sudah mendapat beras premium 5 kilogram, satu liter minyak goreng bermerk, dan 6 bungkus mie instan yang bermerk juga,” ungkapnya.

Warga lain bernama Dana yang juga merupakan Ketua RW 12, Kelurahan Batununggal, bersyukur dan menyambut baik acara tersebut.

Baca juga: Selambatnya Juni 2024 Indonesia Dominasi Kepemilikan Saham PT Freeport Jadi 61 Persen

Ia menyebut, uang yang dikeluarkannya sangat kecil dibanding paket yang didapatkan di acara Baksos pagi itu.

“Alhamdulillah Sekolah Santo Aloysius sudah sangat membantu kami warga Batununggal. Ini sangat murah kalau dibanding di pasar. Semoga Santo Aloysius makin maju,” ucap Dana.

Antrian warga di halaman sekolah Santo Aloysius berlangsung tertib, sehingga paket sembako pun habis menjelang siang hari di setiap lokasi pendistribusian.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *