Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Selain jajaran kabinet Indonesia Maju, penyerahan zakat juga dilakukan sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Melalui unggahannya di media sosial, Presiden mengajak seluruh umat Islam untuk selalu bersyukur karena bertemu kembali dengan bulan Ramadhan.
Baca juga: Unggah Momen Buka Puasa Bersama Titiek, Akun Prabowo Banjir Komentar Warganet
“Mari bersama-sama memanfaatkan bulan Ramadan dengan meningkatkan ketakwaan, dan memperbanyak amalan kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah, dan berzakat,” tulis Jokowi.
Zakat menurutnya juga menjadi fondasi keimanan sekaligus menjadi sarana mensucikan jiwa dan memberikan ketenangan batin.
Selain sebagai bentuk syukur bagi umat Islam, Kepala Negara juga menyebut dengan berzakat dapat menolong kaum duafa.
Baca juga: Laksanakan Tarling, Bupati Sebut PAD Kabupaten Bandung Meningkat
Baznas yang saat itu hadir mengumpulkan zakat di Istana mendapat pesan dari Jokowi agar menyalurkan zakat secara tepat sasaran.
“Disalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan, memberikan kebahagiaan kepada mustahik,” pesannya.
Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap penyaluran zakat yang dilakukan Baznas, dapat memberikan ketentraman bagi para muzaki (yang membayar zakat).
Baca juga: Dicky Saromi Motivasi Perangkat Daerah Cimahi Raih Predikat Kota Layak Anak
Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas Noor Achmad menyebut gerakan Cinta Zakat yang diinisiasi Presiden telah berdampak signfikan.
Gerakan yang digulirkan sejak April 2021 lalu itu, menurut Achmad telah berdampak pada peningkatan pengumpulan zakat nasional.
Pengumpulan mengalami peningkatan terutama dari kementerian, BUMN, swasta, bahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia.
Baca juga: Pelaku Kejahatan Ganjal ATM Ditangkap Warga Usai Korban Berteriak
“Sehingga di Indonesia tumbuh dengan pesat, baik secara kuantitas maupun kualitas,” jelas Achmad.
Dalam laporannya, ia mengungkapkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada 2023 mencapai Rp32 triliun.
Data tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 43,74 persen dari total seluruh Indonesia.
Baca juga: Tiga Tempat Bukber Menu Khas Sunda di Bandung Ini Bikin Nagih
Usai menerima titipan zakat dari Presiden dan Wakil Presiden, Baznas menyerahkan penghargaan Life Time Achievement Baznas Award kepada keduanya.
Penghargaan tersebut diberikan karena Presiden dan Wakilnya itu telah memberi peran yang besar terkait zakat di tanah air.***(Heryana)
