Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia kembali mengirimkan bantuan logistik untuk Rakyat Palestina, Jumat (29/3/2024).
Pengiriman menggunakan Pesawat Super Hercule C140J itu dilepas oleh Panglima TNI Agus Subianto di Apron Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta.
Menurut Panglima, bantuan tersebut akan disalurkan melalui kerajaan Yordania. Selanjutnya, pihak Yordania akan menyalurkan langsung ke warga Palestina.
Baca juga: Selambatnya Juni 2024 Indonesia Dominasi Kepemilikan Saham PT Freeport Jadi 61 Persen
“Selepas diterima di Yordania, bantuan akan dikirimkan ke warga Palestina via udara alat terjun payung metode air drop,” jelas Panglima.
Dijelaskan Agus seperti dikutip dari laman resmi Kemenhan RI, pengiriman bantuan tersebut merupakan perwujudan visi TNI prima untuk Palestina.
sesuai rencana, keberangkatan pesawat membawa bantuan akan mnempuh perjalanan selama 10 hari hingga kembali ke tanah air.
Baca juga: Ngabuburit PWI, Kadiskominfo Singgung Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung
Pasukan yang terdiri dari 27 personel TNI terbang menuju Yordania dipimpin oleh Danwing 1 Lanud Halim Perdanakusumah Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Dijelaskan Panglima, selain logitik, bantuan dengan sebanyak 114 ton yang dikirim, termasuk 900 unit payung udara orang (PUO) dan sejumlah payung udara barang.
Pengiriman payung kata Agus Subianto, merupakan permintaan dari pemerintah Yordania melalui Kedutaan Besar RI di Yordania.
Baca juga: Hadiri Tarling, Penjabat Wali Kota Cimahi Singgung Penyelesaian Banjir
Nantinya, payung tersebut akan digunakan pemerintah Yordania untuk menyalurkan bantuan dengan metode Air Drop.
Dipilihnya Yordania sebagai wali Penjaga Masjidil Aqsa memiliki ijin untuk mendistribusikan bantuan kewilayah udara Palestina.***(Heryana)
