Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menginisiasi upaya agar petani dapat memanen padi empat kali dalam setahun.
Selain karena kebutuhan pangan yang tinggi, frekuensi panen yang lebih sering juga dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi para petani.
“Kenapa empat kali, karena padi ini kalau dibandingkan dengan tanaman lain, lebih menguntungkan tanam cabai,” ujarnya.
Baca juga: Baznas Kota Cimahi Ungkap Kendala Saat Bantuan APBD Tak Diterima
Pernyataan tersebut disampaikannya saat melaksanakan program Rembug Bedas ke-98 di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Rabu (20/3/2024).
Lebih lanjut Bupati Dadang mendorong setiap kepala Desa agar menyusun peraturan desa (Perdes) lahan abadi.
Tujuannya sangat relevan dengan upaya menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan, terutama komoditas beras yang saat ini mengalami lonjakan harga.
Baca juga: Hadapi Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia Tambah Amunisi dari Naturalisasi
Di sisi lain, pemilik lahan abadi akan mendapatkan insentif dengan dibebaskannya dari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Harapan kami, ketersediaan pangan harus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan,” kata Dadang.
Menyoal harga beras yang masih cukup tinggi, ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk melaksanakan operasi pasar murah (OPM).
Baca juga: Tiga Tempat Bukber Menu Khas Sunda di Bandung Ini Bikin Nagih
Langkah tersebut sekaligus bertujuan menekan laju inflasi daerah yang menurutnya mengalami kenaikan menjadi empat persen sejak dua bulan terakhir.***(Heryana)
