Pemkot Bandung Segera Pastikan Estetika Kota Tanpa Kabel di Udara

Bandung Raya549 Dilihat

Kota Bandung – Harapan warga agar kota menjadi semakin estetik akan segera terwujud. Pasalnya, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono sudah memastikan rencana perapian kabel.

Semula, kabel-kabel di kota Bandung sering dikeluhkan warga. Selain jumlahnya yang semakin banyak, kondisinya juga tampak semeraut.

Hal itu dikemudian hari akan berubah seiring dengan akan diturunkannya kabel-kabel yang selama ini tampak kusut dan menlintang di udara.

Baca juga: Empat Laga Kandang Berbuah Minor, Ada Apa Sib? 

Bambang mengungkapkan, Pemkot Bandung tahun ini mulai merapikan kabel yang berada di sepanjang sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.

“Tahun pertama dimulai dari Juni 2024 sampai Juni 2025, ada 58 ruas jalan yang akan diprioritaskan,” ungkap Bambang.

Ia menambahkan, sedikitnya ada sekira 94 kilometer ducting di Kota Bandung yang akan dilakukan secara bertahap di tahun-tahun berikutnya dengan total pengerjaan tiga tahun.

Baca juga: Sespim Lemdiklat Polri Hadirkan Raffi Ahmad dalam Dialog Kebangsaan

Pengerjaan aan dimulai dengan menurunkan kabel fiber optic (FO) di sepanjang jalan Ir. H. Djuanda (Dago) dan ruas jalan LLRE Martadinata (Riau).

Kepastian kegiatan perapian kabel tersebut disampaikan Pj. Wali Kota Bandung usai dirinya menandatangani kerjasama antara tiga pihak, Selasa(6/2/2024).

Ketiga pihak yang dimaksud, yakni Pemkot Bandung, BUMD PT Bandung Infra Investama (PT BII), dan PT Jaringan Pintar Bersama.

Baca juga: Dinilai Berhasil Cegah TPPO, Tiga Kapolsek Ini Terima Penghargaan dari BP3MI

“Kami menugaskan kepada PT. BII untuk bisa menurunkan (kabel) dengan skema B2B (business to Business),” sambungnya.

Pengerjaan dengan biaya sebesar Rp313 miliar tersebut dipastikan Bambang tak menggunakan anggaran pemerintah kota.

Namun Pemkot sendiri menurutnya, akan memberikan dukungan dalam hal perizinan dan komunikasi sosial.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Masih Kurang 80 Juta Sertifikat Tanah Rakyat Indonesia

Dijelaskannya, saat ini kabel FO yang akan diturunkan. Sementara untuk kabel lainnya seperti milik PLN, akan menyusul kemudian setelah pihaknya berkoordinasi dengan BUMN itu.

“Mungkin next step kita akan berbicara juga dengan pihak PLN,” jelas Bambang.

Sementara itu Direktur Utama PT BII Asep Wawan Darmawan mengungkapkan bahwa penataan kabel FO telah direncanakan sejak 2013.

Baca juga: Presiden Sebut Kerugian Akibat Kemacetan Jabodetabek Capai Seratus Triliun Per Tahun

Sejumlah aspek menjadi pertimbangan dilakukannya penataan tersebut seperti aspek estetika, kenyamanan, kelancaran komunikasi untuk mendukung program Bandung Smart City.

hal senada juga disampaikan Direktur Utama PT Jaringan Pintar Bersama Datuk Mohamad Sabir. Ia mengatakan, jaringan komunikasi di Kota Bandung masih memiliki tantangan.

yang ia maksudadalah soal kerapian, kenyamanan, keamanan, dan estetika. Namun pihaknya mengaku akan menyelesaikan tu semua dalam kurun waktu tiga tahun.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *