Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat PPK di Kota Cimahi Dimulai Hari Ini

Bandung Raya833 Dilihat

Kota Cimahi – Tahapan pemilu berupa rekaptulasi suara ditingkat kecamatan di Kota Cimahi di mulai hari ini, Senin (19/2/2024).

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah mulai bekerja untuk menghitung jumlah suara dari setiap PPS (kelurahan) di Kota Cimahi.

Dari pantauan Warta Pajajaran di lapangan, Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Kota Cimahi berlangsung di tiga lokasi.

Baca juga: Pojok UMKM: Mengintip Gurihnya Bisnis Abon Ikan Lele Dua Sejoli

PPK Kecamatan Cimahi Utara menggelar kegiatan di Aula SMK Sangkuriang (jalan Sangkuriang), PPK Cimahi Tengah di Kantor Dinsos Jabar, Jalan Jenderal Amir Mahmud.

Sedangkan PPK Kecamatan Cimahi Selatan menggelar rapat pleno rekapitulasi di gedung Cimahi Teknopark, Baros.

Kegiatan yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Sabtu, terpaksa diundur menjadi Senin karena sejumlah persiapan yang belum tuntas.

Baca juga: Pojok UMKM: Pempek Segaran, Konsisten dan Konsekuen Kunci Sebuah Eksistensi

Hal itu diungkapkan Ketua PPK Cimahi Utara Acep Saprulloh di sela-sela kegiatannya di Aula SMK Sangkuriang.

“Yang penting selesainya tidak lebih dari tanggal 2 Maret 2024. Tapi mudah-mudahan sebelum tanggal itu kami sudah bisa menyelesaikannya,” ujar Acep.

Dengan jumlah TPS sebanyak 456, para petugas akan bekerja ekstra. Terlebih jika melihat tumpukan kotak suara yang memenuhi seluruh ruangan aula tersebut.

Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Begini Fasilitas Rumah Sakit di Lanud Sulaiman

Namun Acep menjelaskan jika dalam bertugas, pihaknya mempertimbangkan beberapa hal, terutama menyangkut kesehatan para petugas, meski sudah diberi vitamin dari KPU.

“Untuk jam kerjanya sesuai kesepakatan diantara para petugas saja, tetapi diupayakan maksimal sampai jam 21.00 WIB, pertimbangannya energi dan kesehatan para petugas,” sambungnya.

Meski sudah melalui sejumlah persiapan, namun dalam pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi tersebut bukan berarti tak menemukan kendala.

Baca juga: Bupati Bandung: Kehadiran RS di Lanud Sulaiman Bantu Tambal Defisit Fasilitas Rawat Inap

Acep menceritakan adanya form C-hasil yang seharusnya berada di dalam kotak Pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP), ternyata tersimpan di kotak lainnya.

Kejadian tersebut membuat para petugas harus membongkar semua kotak terlebih dahulu. Alhasil, waktu pun termakan cukup banyak.

“Padahal sebelumnya semua petugas sudah dberikan bimtek (bimbingan teknis), tapi masih kita temukan yang begitu, ini masalah human error saja,” kata Acep.

Baca juga: Usai Diresmikan Presiden, Danlanud Sulaiman Perkenalkan Rumah Sakit Norman T Lubis

Acep menjelaskan, secara teknis rekapitulasi dimulai dari PPWP terlebih dahulu, sebelum kemudian ke DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota.

Sebanyak 24 PPS dan 10 PPK dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Jumlahnya menurut Acep, belum termasuk petugas keamanan seperti Linmas.

Saat ditanya terkait alasan pemilihan tempat di Aula SMK Sangkuriang, Acep mengaku sebelumnya sulit menemukan tempat yang representatif dan lebih luas.

Baca juga: Barito Putera Pindah Kandang ke Bantul, Bantu Buka Peluang Kemenangan Persib?

Tempat tersebut pun masih sangat terbatas cukup sempit untuk rekapitulasi empat PPS, yakni Cipageran, Citeureup, Cibabat, dan Pasirkaliki.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan rapat pleno rekapitulasi dapat mengakses siaran langsung melalui akun instagram masing-masing PPS.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed