Hindari Spekulasi dan Hoax, DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Keracunan KPPS

Nasional452 Dilihat

Jakarta – Kasus keracunan yang menimpa 40 Anggota KPPS di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, membuat Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher bersuara.

Dalam keterangan persnya, Netty menyebut keracunan tersebut sangat memprihatinkan disaat pemilu yang semakin dekat dan para petugas seharusnya dalam kondisi sehat.

“Seharusnya hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas dan konsentrasi pemilu 2024 dapat dihindari,” kata Netty, Rabu (31/01/2024).

Baca juga: Jumat Curhat: Marak Praktek Bank Emok Dikeluhkan Warga, Begini Tanggapan Kepolisian

Politisi PKS itu melanjutkan, peran KPPS sangat penting dalam menciptakan pemilu yang sukes dan berjalan dengan baik.

Sehingga dirinya meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus keracunan yang menimpa anggota KPPS Cilacap saat mengikuti Bimtek itu.

“Jangan ada hoax beredar seperti soal kecurigaan adanya unsur kesengajaan meracuni,” tegas Netty.

Baca juga: Pojok UMKM: Pempek Segaran, Konsisten dan Konsekuen Kunci Sebuah Eksistensi

Ia khawatir jika hal itu terjadi, maka bisa membuat publik ragu dan berkurang kepercayaannya terhadap penyelenggaraan pemilu.

Netty juga meminta agar KPU bersama Kementerian Kesehatan melakukan pengawasan terhadap higienitas dan kebersihan makanan serta kesehatan fisik petugas KPPS.

Istri dari Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018 itu mempertanyakan fungsi kontrol pihak terkait terhadap makanan yang kerap disajikan dalam event, termasuk kegiatan KPPS.

Baca juga: Berdiri Sejak 1961, Mushola Al Hidayah Diresmikan Kapolresta Bandung Pasca Renovasi

Sebelumnya, kejadian keracunan makanan menyita perhatian masyarakat saat puluhan anggota KPPS di Kabupaten Cilacap.

Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat makanan dari catering yang dikonsumsi para korban, dalam acara bimbingan teknis (bimtek) KPPS.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *