Yuk, Simak Paparan Dokter Rina untuk Pahami Sistem Simpatis dan Parasimpatis Pada Manusia

Bandung Raya813 Dilihat

Kota Cimahi – Saat menjadi pemateri dalam Diskusi Olah Hati bertauk “We Are Powefull”, Dokter Rina Adelie Sumantri memaparkan pentingnya memahami Kesehatan mental.

Jika dilihat dari kacamata medis, manusia menurut Rina terbagi dalam dua sistem, yakni sistem simpatis dan sistem parasimpatis.

Manusia dengan sistem simpatis merupakan sistem yang memicu terhadap eksitasi, menuntut serba harus cepat, segera harus selesai, dan lainnya.

Baca juga: Diskusi Olah Hati: Milenial dan Gen Z Pahami Perbedaan Stres dan Gangguan Kesehatan Mental

“Kalau parasimpatis adalah kebalikannya, bisa pelan-pelan dulu, bisa mundur sedikit tidak harus cepat, dan lainnya,” terang Rina.

Manusia di jaman dulu memiliki lebih banyak parasimpatisnya. Sehingga mereka disebut generasi yang lebih powerfull, mentalnya lebih tertata.

Sikap orang tua kata Rina, sangat penting dalam mendampingi dan mengatasi anaknya agar tidak merasa sendirian dalam menghadapi setiap tantangan dunia.

Baca juga: Saat Drummer Cilik Se-Indonesia Unjuk Talenta di Absolute Drumfest 2024

“Kalau sekarang, banyak orang tua ketika anaknya di kamar merasa tenang. Padahal kita tidak tahu apa yang mereka lakukan di kamar,” katanya.

Ratusan peserta yang terdiri dari Mahasiswa dan pelajar setingkat SMA tampak antusias mengikuti Diskusi Olah Hati dengan teman “We Are Powerfull”.

Dari pembiaran anak menyendiri tersebut Rina khawatir anak justru mendapatkan tantangan berat yang membuat mereka merasa sendirian menghadapinya.

Yang ingin saya capai sebetulnya adalah pemahaman pada generasi muda, jangan lupa parasimpatis itu bisa mereka usahakan dengan hal yang familiar,” kata Rina.

Baca juga: Kagum Akan Bakat Drummer Cilik di Festival, Begini Pesan Musisi Senior Indonesia

Beberapa kegiatan untuk meningkatkan parasimpatis kata Rina, bisa dengan melakukan olahraga, meditasi, ibadah, berorganisasi, dan lainnya.

Dalam acara tersebut, Ria berpesan kepada anak-anak muda agar jangan merasa sendiri dalam menghadapi tantangan jaman.

“Jangan takut menghadapi masa yang akan datang, bagaimana pun juga ini adalah tantangan dan kita harus mempersiapkannya. Tapi persiapannya harus betul dan kalian tidak sendiri, ada kami dan ada orang tua kalian, pungkasnya.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *