Kota Cimahi – Tahun 2024 yang diwarnai dengan kontestasi politik memberi pengaruh terhadap program kerja legislatif.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnaen sesaat setelah menyampaikan pokok-pokok program kerja dalam Rapat Paripurna Pembukaan Tahun Sidang 2024.
Dalam kesempatan itu, Ahmad mengaku 22 program kerja DPRD Kota Cimahi yang disampaikan dalam rapat akan terpengaruh dengan kegiatan pesta demokrasi 2024.
Baca juga: Fix, Mulai Awal 2024 Stinky dan Andre Taulany Dilarang menyanyikan lagu “Mungkinkah”
“Tahun 2024 dibatasi dengan tahun politik. Jadi, sedikit besarnya akan terpengaruh karena ada yang terpilih ada yang tidak,” ucap Ahmad, Rabu (3/1/2023).
Di sisi lain lanjut Ahmad, masa tugas DPRD Kota Cimahi hanya tinggal delapan bulan, yakni berakhir pada 24 Agustus 2024.
Saat ditanya seberapa besar kemungkinan Dewan dapat merealisasikan seluruh program dalam waktu yang kurang dari satu tahun, Ahmad memberi penjelasan.
Baca juga: Selamat! 117 Anggota Polresta Bandung Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi
Menurutnya, dengan delapan bulan masa bakti, setidaknya dua per tiga program yang disampaikan dalam rapat perdana hari ini dapat terlaksana.
“Dari 22 program tadi kami bisa pilihkan mana yang prioritas yang akan kita selesaikan di periode kita sekarang, mana yang kemungkinan dilimpahkan ke periode yang baru,” jelas Ahmad.
Saat ditanya mengenai seberapa besar kemungkinan sisa program tersebut dapat dilanjutkan oleh DPRD periode baru, Ahmad memastikan hal itu akan terjadi.
Baca juga: Tutup 2023, Penjabat Wali Kota Cimahi: Berbagai Capain Menunjukkan Cimahi Bergerak Maju
Menurutnya, semua program yang didasarkan pada keputusan dan ketetapan seperti Perda, dipastikan dapat dilaksanakan oleh legislatif periode baru.
“Jadi, sangat kecil kemungkinan ada perubahan mendadak, kecuali perubahan itu diusulkan lagi,” tandasnya.***(Heryana)
