Kerap Terjadi Lakalantas, Warga dan Pengemudi Keluhkan Masalah Klasik Jalan Nanjung

Bandung Raya684 Dilihat

Kabupaten Bandung – Musim hujan dikeluhkan warga dan pengguna jalan Nanjung-Margaasih. Pasalnya, jalan provinsi tersebut tampak rusak dengan lubang yang cukup dalam.

Ruas jalan yang menghubungkan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung tersebut kerap menjadi kubangan saat hujan turun. Tak sedikit pemotor terjatuh dan menderita luka-luka saat melintas.

Titik yang mengalami rusak parah tersebut sudah masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung, tak jauh dari batas Kota Cimahi.

Menurut pengakuan warga sekitar, kerusakan yang sudah sangat lama tersebut disebabkan hilir mudik kendaraan besar pengangkut material tambang batu dan pasir di kawasan cikuya.

Baca juga: Diduga Minim Promosi, Galeri Kriya Bedas Sepi Pengunjung di Masa Libur Nataru

“Setiap hari truk tronton besar mondar mandir mengangkut batu atau pasir gunung dari penambangan Lagadar ini kan, jadinya jalan rusak terus,” ujar warga yang enggan disebut namanya.

Penambangan pasir dan batu di Kampung Cikuya Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih memang sudah berlangsung sangat lama. Bahkan sepanjang hari kendaraan dengan tonase tinggi dipastikan melintasi jalan tersebut.

Truk bertonase tinggi dengan muatan batu atau pasir hasil penambangan di Desa Lagadar disebut warga menjadi penyebab rusaknya jaan Nanjung yang menghubngkan antara Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung.

Dari pantauan di lapangan, panjang jalan yang rusak sekira 500 meter itu pun merupakan satu-satunya akses dari dan menuju penambangan batu Lagadar.

Baca juga: Bukan KPK yang Menyita, Ternyata Pengusaha Ini Serahkan Sendiri Barang Bukti Mobil Mewah Ke Rupbasan

Dampak dari rusaknya jalan semakin terasa lebih parah ketika hujan turun. Genangan air yang menutupi lubang tak jarang membuat pemotor terjebak dan jatuh.

kondisi diperparah dengan penerangan jalan yang minim di malam hari. Hal tersebut menyulitkan pengendara yang melintas di malam hari.

Untuk menghindari terulangnya kecelakaan, seringkali warga sekitar memperingati setiap pengguna jalan agar melambatkan laju kendaraan.

Baca juga: Lima Pelaku Pengeroyokan Sebabkan Korban Tewas Kini Meringkuk di Sel Tahanan

Belum adanya perbaikan yang dilakukan pemerintah, baik provinsi maupun Kabupaten Bandung membuat warga hanya bisa berharap kondisi bisa segera membaik.

Sebagia besar warga dan pengguna jalan hanya bisa berpasrah dengan kondisi yang entah kapan berakhir. Karena menurut mereka kerusakan sudah berlangsung sangat lama.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *