Antisipasi Potensi Bencana, BPBD Kabupaten Bandung: Ronda Malam Penting Diaktifkan

Bandung Raya826 Dilihat

Kabupaten Bandung – Berkaca dari pengalaman banjir Dayeuhkolot pekan lalu, warga yang berada dekat aliran sungai diimbau mewaspadai kejadian serupa.

BMKG seringkali menginformasikan kondisi cuaca. Bahkan dikatakan BMKG Bandung, musim hujan akan memasuki puncaknya hingga akhir Februari 2024.

Berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten dengan tingkat bencana tertinggi di Jawa Barat itu.

Pemkab Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan berbagai kegiatan antisipasi terjadinya bencana.

Baca juga: Majukan Olahraga Berkuda Tanah Air, Pussenkav Gelar Lomba Arkav Cup 2024

Salah satu kegiatan yang dilakukan BPBD Kabupaten Bandung adalah dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi antar lini hingga kewilayahan.

“BPBD menyiagakan personel di sekitar lokasi rawan banjir, mempersiapkan logistik, peralatan evakuasi dan kebutuhan kesiapsiagaan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska.

Pihaknya juga mengaku telah melakukan mapping (pemetaan) terhadap wilayah yang berpotensi banjir seperti Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah.

Kesiapsiagaan warga juga disebut Uka Suska sangat penting dengan melaksanakan kegiatan ronda malam, agar komunikasi dan koordinasi terlaksana segera jika terjadi bencana.

Baca juga: Ratusan Calon Pimpinan Polisi Hadiri Upacara Pembukaan Sespim Lemdiklat Polri 2024

“Pentingnya ada ronda malam itu, disaat terjadi hal yang tidak diharapkan bisa diantisipasi lebih dini,” jelasnya.

Antisipasi menurutnya sangat penting, demi meminimalisasi resiko dan dampak dari bencana yang terjadi.

Dalam keterangannya di Soreng, Selasa (16/1/2024), Uka Suska mengingatkan warga jika Bupati Bandung Dadang Supriatna telah menetapkan status tanggap darurat sejak Jumat lalu.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *