Kabupaten Bandung – Meyambut masa liburan Natal dan tahun baru (Nataru) jajaran Polresta Bandung telah melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2023.
Sedikitnya 20 pos pengamanan dan pelayanan telah disiapkan dalam menyambut masa libur Nataru di Kabupaten Bandung.
“Ada 53 lokasi pengamanan nataru ini, pospam kita ada 20 pos, terdiri dari pos terpadu dan pos pam pelayanan yang tersebar di beberapa titik,” ujar Wakapolresta Bandug AKBP Imron Ermawan.
Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Bersama Media, DPRD Kota Cimahi Gelar Sosialisasi Kerja Sama Bangun Kota
Terkait potensi kemacetan akibat tingginya volume kendaraan di beberapa jalur arteri, termasuk jalur menuju kawasan wisata di Kabupaten Bandung, pihaknya mengaku sudah melakukan pemetaan.
“Sudah kami petakan, kami tetap mengantisipasi tak hanya kemacetan, etapi juga terorisme dan bencana alam,” tambahnya.
Sebelumya, Polresta Bandung telah melakukan Apel Gelar Pasukan pengamanan masa libur Nataru di Dome Bale Rame, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Hari Jadi Persib Diubah? Begini Penjelasan Para Ahli
Apel yang dipimpin Wakapolresta Bandung itu juga dihadiri sejumlah stakeholder terkait dan 1.309 personil keamanan.
Dari 1.309 tersbut terdiri dari 815 anggota Polri dan 494 angota gabungan dari Lanud Sulaiman, Kodim 0624/Kab Bandung, Satpol PP, Dishub dan unsur lainnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Infanteri Hamzah Budi Santoso menegaskan siap mendampingi kepolisisn dalam pengamanan Nataru.
Baca juga: Update Harga Kepokmas: Cabai Mulai Turun, Pisang Merangkak Naik
“Kami berbagi tugas sesuai tupoksi masing-masing, Babinsa dikerahkan, yang langsung terlibat ada sekitar 134 orang,” tambah Hamzah.
Sementara itu Danlanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi mengaku menerjunkan satu pleton pasukannya dalam pengamanan Nataru di Kabupaten Bandung.
“Jumlah tersebut dapat kita tambah sesuai dengan permintaan,” ujarnya.
Baca juga: DPR Minta BPOM Lakukan Pengawasan Dan Sosialisasi Peredaran Makanan Termasuk Di Pasar Online
Rohmat menitikberatkan fokus pengamanan Nataru pada dua gereja besar di Lanud Sulaiman, yakni Gereja Protestan dan Gereja Katolik.***(bs)
