C4, Terobosan Kreatifitas Warga Bandung di Tengah Derasnya Arus Digital

Bandung Raya739 Dilihat

Kota Bandung – Tokoh Muda Kota Bandung Edwin Burhanudin menyampaikan pandangannya bahwa masyarakat di daerahnya memiliki kreatifitas yang tinggi sejak dulu.

Kreatifitas warga Kota Bandung menurutnya, merupakan aset sekaligus potensi yang bisa dikembangkan menjadi sangat besar dan bernilai tinggi.

Founder gerakan Bandung Berseka itu mengajak warga dari berbagai kalangan untuk dapat memanfaatkan teknologi digital dengan berbagai platform yang telah ada untuk dioptimalkan menjadi sesuatu yang bernilai positif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Menteri Kesehatan Minta Masyarakat Lakukan Ini

Hal itu Edwin Burhanudin sampaikan saat menggelar Diskusi Kreatif bersama warga Cilengkrang, Kota Bandung, Minggu (24/12/2023).

“Di wilayah ini saja potensinya sangat luar biasa kalau menurut saya. Maka saya bersama Kang Gin Gin siap bergerak dengan mendirikan C4 (Cilengkrang Creative Community Center),” ungkapnya.

C4 yang digagas Gin Gin (musisi Kota Bandung), diharapkan Edwin dapat menjadi wadah untuk menampung ide-ide kreatif yang dimiliki warga.

Baca juga: Jelang Ibadah Natal, TNI-Polri Lakukan Sterilisasi Tempat Ibadah

Dengan demikian kata Edwin, bakat dan ide kreatif dapat didiskusikan untuk dikembangkan sekaligus dieksekusi menjadi sebuah tindakan yang memberi manfaat lebih besar.

Kami mengajak seluruh warga untuk bergabung di C4 ini, dan kita tunjukkan kalau Bandung ini memang tidak pernah kehabisan ide keren untuk kita kembangkan kemudian agar memberi manfaat dan kesejahteraan,” jelasnya.

Acara Diskusi Kreatif dihadiri seniman dan musisi nasional seperti Melly Goeslaw dan Dany Java Jive, serta Anggota DPRD Jawa Barat Buky Wibawa.

Baca juga: Dor! Sempat Kabur, Sisa Pengeroyok Polisi di Kabupaten Bandung Ditembak Aparat

Masyarakat tampak antusias mendengarkan pemaparan dari seluruh narasumber yang menjelaskan tentang pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan bakat dan ide kreatif warga.

Seorang warga bernama Budi misalnya, ia merupakan seniman di bidang otomotif. Ia menyampaikan, hasil karyanya sangat unik  namun masih memliki kendala dalam produktivitas.

“Nah, disinilah pentingnya kita berkumpul dan berdiskusi sehingga munculah sebuah solusi. Ini juga salah satu tujuan dari C4,” tutup Edwin.***(Heryana)

Baca juga: Dari Nilai 9,9 Buat Gibran, Optimisme Mahfud MD Hingga Pujian Anies Baswedan Buat Cak Imim

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *