Kota Cimahi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi menyiapkan tim khusus untuk merawat kesehatan pohon dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pepohonan harus sehat seperti halnya manusia. Terutama disaat menghadapi cuaca ekstrem agar kuat dan tiak mudah roboh.
Menurut Kepala DLH Kota Cimahi Chanifah Listyarini, pohon bisa saja terserang penyakit sehingga membuatnya rapuh dan mudah roboh akibat digerogoti penyaki.
“Seperti manusia, kalau pohon ada benjolan itu kanker. Yang paling sering itu dahan kering, daun-daun tidak ada,” terang Chanifah, Senin (20/11/2023).
Tim khusus yang terdiri dari Dokter Pohon disiapkan pihaknya untuk segera melakukan diagnosa terhadap pepohonan yang ada di Kota Cimahi.
Hasil diagnosa akan menjadi petunjuk tindakan yang akan diambil berikutnya seperti pemupukan, pemangkasan, atau bahkan peebangan.
Selain tim khusus untuk melakukan diagnosa penyakit pohon, pihaknya juga menyiapkan tim lain yang disebut Tim Jaga Wana.
Tim ini memiliki tugas yang berkaitan dengan penanaman pohon dan pemeliharaannya.
Seentara Tim Tangkas bertugas memangkas dan menebang pohon berdasarkan hasil diagnosa yang dilakukan tim khusus sebelumnya.
Diakui Chanifah, tim yang dibentuknya tersebut tak hanya bertugas disaat memasuki musim cuaca ektrem saja, akan tetapi juga pada musim kemarau.
Dengan kinerja tim yang telah berjalan, ia mengklaim sebanyak 95 persen pohon milik pemkot Cimahi dalam kondisi baik.
“Kalau menghadapi cuaca ekstrem kita setiap hari melakukan pemeliharaan pohon, melihat kondisi pohon,” ungkapnya.
Dijelaskan Chanifah, pepohonan yang diperiksa tim sampai saat ini baru pada bagian permukaan hingga bagian atas saja.
Sedangkan pada bagian dalam tanah (akar) diakuinya harus menggunakan teknologi khusus yang belum dimiliki pihaknya.***(Heryana)
