Kota CImahi – Pelaksanaan persiapan Pemilu 2024 tak hanya memperhatikan hal yag berkaitan langsung dengan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Kebencanaan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 juga menjadi perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi.
Sosialisasi mitigasi bencana pun diselenggarakan BPBD Kota Cimahi pada Senin (27/11/2023) bertempat di Aula Gedung A Komplek Pemkot Cimahi.
Kegiatan yang bertujuan miimalisasi dampak bencana itu dihadiri 115 peserta yang berasal dari KPU dan Bawaslu Kota Cimahi, unsur PPK se-Kota Cimahi, hingga paguyuban dan pengelola pasar se-Kota Cimahi.
Menurut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra pada Setda Kota Cimahi Yanuar Taufik, Cimahi masih menjadi kota yang memiliki potensi bencana hidrometeorologi.
“Bencana tersebut dapat menyebabkan kerugian dan mengganggu aktivitas masyarakat. Oleh karenanya, diperlukan kesiapsiagaan dari semua stakeholder untuk merespon keadaan darurat bencana,” ujarnya.
Sosialisasi dan edukasi terkait kesiapsiagan bencana tersebut menurut Yanuar penting untuk dipahami warga sejak dini.
Hal tersebut bertujuan agar masyarakat memahami apa yang harus dilakukan saat bencana datang, sehingga dampaknya dapat dimimalisir.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kota Cimahi Deni Supriatna menjelaskan tujuan diselenggarakannya sosialisasi tersebut.
Yakni untuk menyebarluaskan pengetahuan mitigasi sebagai langkah penanggulangan bencana
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Supartoyo.
Narasumber lainnya adalah Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Jawa Barat Edy Heryadi.***(Heryana)