Kota Bandung – Perhatian terhadap masalah sosial seperti pada anak-anak penderita kanker mungkin belum terdengar familiar di tengah masyarakat.
Namun Lions Club Bandung Tohaga yang sudah berdiri sejak enam tahun itu membuktikan jika perhatiannya terhadap anak penderita kanker begitu besar.
Sebagai bagian dari Lions Club International MD 307 B2 Indonesia, Lions Club Bandung Tohaga turut berjuang menyelesaiakan sejumlah masalah sosial.
Sekedar informasi, Lions Club International telah ada sejak 1917. Di Indonesia sendiri organisasi nirlaba itu telah ada sejak 54 tahun yang lalu.
Perhatian terhadap anak-anak penderita kanker bahkan menjadi satu dari delapan fokus kegiatan sosial yang mereka sebut dengan pilar pelayanan Chilhood Cancer.
Uniknya, penggalangan bantuan (dana) kali ini dilakukan Lions Club Bandung Tohaga melalui sebuah kegiatan turnamen golf yang diberi tajuk “Lions Club Charity Golf Tournament for Cancer”.
Seperti nama acaranya, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan menggalang dana untuk membantu anak-anak penderita kanker.
“Tujuan kami adalah mengumpulkan dana dari turnamen golf ini, 100 persen keuntungan dari kegiatan ini akan kami sumbangkan untuk anak-anak kanker,” ungkap Irma di The Plataran Bandung, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, di sekitar Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terdapat beberapa rumah singgah bagi anak penderita kanker dari keluarga pra sejahtera.
Rumah singgah tersebut menurutnya, akan menjadi target distribusi bantuan dari keuntungan Lions Club Charity Golf Tournament.
Turnamen yang akan di digelar di lapangan golf Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat itu kata Irma, merupakan bukti kolaborasi berbagai elemen yang memiliki kepedulian dan niat yang sama dengan Lions.
Puluhan golfer (atlet golf) asal Jawa Barat dipastikan akan turun dalam turnamen tersebut. Kepastian itu disampaikan Wakil Ketua Pelaksana Supena Muchtardireja.
“InsyaAllah dari beberapa anggota kita bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini. Kebetulan golfer kita yang aktif saat ini ada 67 orang,” ujar Supena yang juga merupakan Ketua West Java HDCI Golfer.
Ia berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan tidak hanya tahun ini, tetapi menjadi agenda rutin bersamaan dengan Perkumpulan Golf Indonesia (PGI) Jawa Barat, dimana ia menjadi pengurusnya.
“Di Jawa Barat ini kebetulan fasilitas golfnya paling banyak se-Indonesia. Nah, Pak Rene (Ketua Pelaksana turnamen) ini merupakan atlet golf Indonesia, saat ini sedang melakuan pembinaan untuk atlet-atlet golf Jawa Barat,” ungkapnya.
Dikatakan Supena, kegiatan turnamen golf tersebut sangat baik selain mningkatkan pembinaan atlet, sekaligus bermanfaat dalam kegiatan kemanusiaan.
Turnamen golf menjadi salah satu kegiatan yang menurut Irma Nuraeni cukup strategis dalam menggalang dana bagi anak-anak penderita kanker.
Bahkan, ia berharap turnamen tersebut dapat menjadi kegiatan yang memiliki cakupan lebih luas hingga se-Asia.
Dalam kesempatan itu Irma menyampaikan apresisasi kepada seluruh anggota Lions Club Bandung Tohaga, sponsor dan media yang telah turut menyemarakan dan menyukseskan acara.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi bersama Lions Club Bandung Tohaga, semoga tanggal 3 Desember nanti turnamennya lancar supaya tujuan kita membantu anak-anak penderita kanker bisa terwujud,” pungkasnya.***(Heryana)
