Kabupaten Bandung – Sejak Maret 2023, warga di kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung telah menikmati pelayanan kesehatan melalui rumah sakit dengan jarak yang lebih dekat.
Pasalnya, sejak bulan tersebut RSUD Bedas Kertasari telah berdiri dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga sekitar, setelah diresmikan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
RSUD Kertasari merupakan salah satu dari lima RS yang dibangun Bupati di daerahnya. Diantaranya di Kertasari, Cimaung, Arjasari, Banjaran, dan Bojongsoang.
Baca juga: Dari Drakor Hingga Serunya Bisnis Kuliner Khas Korea Selatan
Beroperasinya RS tersebut juga merupakan bentuk realisasi dari 13 program unggulan Bupati Bandung yang dalam sektor kesehatan.
Dua diantaranya telah beroperasi, yakni Kertasari dan Cimaung. Sedangkan RSUD Bedas Arjasai, Banjaran, dan Bojongsoang masih dalam pembangunan.
Dibangunnya RSUD di setiap kecamatan bertujuan mempermudah warga dalam mengakses pelayanan kesehatan, terutama terkait jarak tempuh dari rumah yang semakin dekat.
Baca juga: Dhengenyoh Cuanki, Mendulang Rejeki Menuai Berkah Pandemi
Seorang bernama Titin, warga Kampung Cinangka, Desa Sukapura, Kertasari mengapresiasi langkah Bupati dengan membangun RS yang dekat dengan tepat tinggalnya.
“Saya selaku warga Kampung Cinangka Desa Sukapura mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung yang sudah membangun RSUD Bedas Kertasari,” ucapnya, Jumat (17/11/2023).
Menurutnya, hadirnya RSUD yan deat dengan tempat tinggalnya itu memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar.
Baca juga: 15 Daerah di Jabar Ikuti Kompetisi Dalang Muda Wayang Golek di Kabupaten Bandung
Ungkapan Titin juga diikuti komentar positif dari beberapa warga lainnya yang juga merasa terbantu dengan kehadiran RSUD Kertasari.
Sejumlah warga yang menjadi pasien dan mereka yang mendampinginya berpandangan positif dan menyambut baik kehadiran RS yang disebutnya memudahkan mereka dalam mengakses layanan kesehatan.
Camat Kertasari Heri Mulyadi mengaku setiap saat menampung ungkapan baik dari warganya atas kehadiran RSUD Kertasari.
Baca juga: Astuti Lestari View Cirata, Sensasi Makan Bersama Di Alam Terbuka Bandung Barat
“Ini bisa menjadi terobosan untuk Kecamatan Kertasari, sehingga bisa menangani dengan cepat warga yang sakit,” ujar Heri.
Kehadiran RSUD di wilayah dengan 72 ribu penduduk itu diharapkan Heri dapat menjadi salah satu sarana dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di sektor kesehatan.
Dibangunnya RSUD Kertasari ternyata berdampak positif juga pada sektor ekonomi di wilayahnya. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran jnis usaha lain disekitar RS.
Baca juga: Tedy Rusmawan Dorong Penambahan Kesempatan Kerja dari Program Sister City
“Dapat menunjang perekonomian warga sekitar, dengan membuka kantin atau tempat usaha lainnya,” ungkap Heri.***(bs)
