Kabupaten Bandung – Seorang pemuda berinisal A (29) menjadi korban penusukan temannya dengan berlatar belakang sakit hati setelah dikeluarkan dari grup aplikasi percakapan.
Pada Minggu (29/10/2023), korban ditemukan telah meninggal dunia dengan tiga luka tusuk, salah satunya dibagian dada sebelah kiri hingga menembus jantung.
Peristiwa sendiri terjadi di Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Keterangan tersebut disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo dihadapan awak media saat melakukan konfereni pers di halaman Mapolresta Bandung, Seni (30/10/2023).
“Setelah dikeluarkan dari grup whatsapp genk motor XTC Beer 188, tersangka mendatangi korban, kemudian terjadi cekcok mulut dan perkelahian. Akhirnya tersangka mengeluarkan senjata tajam berupa sebilah pisau,” tuturnya.
Pisau tersebut kata Kusworo selalu dibawa tersangka kemanapun pergi. Sehingga saat terjadi perkelahian itu digunakan oleh tersangka
Setelah melakukan olah TKP, kepolisian berhasil mengamankan tersangka berselang hanya tujuh jam dari kejadian, atau sekira pukul 23.00 WIB di hari yang sama.
Hasil otopsi menyebutkan korban mengalami robek pada jantung sehingga meniggal dunia.
Tersangka kini dalam penyelidikan Polresta Bandung dan diancam pasal 351 ayat (1) terkait penganiayaan yhingga mengakibatkan kematian.
Kusworo menyebut, kepada tersangka juga akan dilapis pasal 338 tentang pembunuhan. Ancamannya hukuman penjara selama 15 tahun penjara.***(bs)
