Kabupaten Bandung – Suasana diSMA Negeri 1 Margahayu Kabuaten Bandung sangat berbeda pada Selasa (5/9/2023).
Pasalnya Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo menggelar nonton bareng (nobar) film bersama seluruh siswa dan para pendidik di SMAN 1 Margahayu.
Hadir di sekolah tersebut para Pejabat Utama Polresta Bandung, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, serta para pendidik dan pelajar di sekolah tersebut.
Adapun film yang ditonton adalah berupa film pendek dengan judul “Edukasi Polresta Bandung Meniadakan Genk Motor”.
“Hari ini kita melaksanakan nonton bareng berkaitan dengan video film pendek durasi 10 menit yang dibuat oleh Polresta Bandung,” kata Kusworo sesuai nonton bareng.
Film tersebut kata Kusworo menceritakan tentang kehidupan dua orang siswa yang dipertemukan dengan genk motor.
Diantara dua siswa tersebut berbeda pilihan, satu orang memilih bergabung dengan genk motor, satu lagi memilih tidak masuk menjadi anggota genk motor.
Kehidupan mereka pun berubah setelah lima tahun berikutnya. Siswa yang ikut masuk genk motor ternyata harus berurusan dengan hukum.
Sehinga kehidupannya lebih berat karena harus menjalani hukuman sebagai seorang residivis tahanan dan.
Sedangkan masa depan siswa yang tidak terlibat dalam genk motor menjadi lebih bai. Ia pun menjadi pengusaha sukses dengan keluarga yang bahagia.
Film yang diputarkan sebenarnya merupakan edukasi yang dipersembahkan Polresta Bandung untuk mengapus genk motor, terkhusus di wilayah hukum Polresta Bandung (Kabupaten Bandung).
“Semoga film ini menginspirasi dan membantu dalam melaksanakan menjaga keamanan kamtibmas,” harap Kusworo.
Kapolresta Bandung menjelaskan, dalam menjaga keamanan pihaknya melakukan tiga langkah, yakni preemtif, preventif, dan pencegahan represif melalui penegakkan hukum.
Langkah preemtif kata Kusworo dilakukan pihaknya berupa kegiatan edukasi yang diberikan kepada masyarakat dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Bandung.
Kegiatan edukatif termasuk yang dilakukan melalui kegiatan nobar yang dilakukan di sekolah. Tak hanya di SMAN 1 Margahayu, nobar film pendek karya Kapolresta Bandung juga dilaksanakan serentak di seluruh polsek jajaran Polresta Bandung.
“Kami juga sudah meminta pak Bupati Bandung dan sudah disetujui, dan nanti akan ada surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk nonton film ini dan juga disiarkan di beberapa stasiun televisi lokal,” imbuhnya.
Ia kembali menandaskan jika hikmah dibalik film tersebut adalah agar para siswa dpat memilih sebuah keputusan yang tepat demi masa depan mereka yang lebih baik.***(bs)
