Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik Angkatan Kedua Kader NU, LTNNU Agendakan Pelatihan Angkatan Ketiga

Bandung Raya1026 Dilihat

Kabupaten Bandung – Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Kabupaten Bandung sukses menggelar pelatihan jurnalistik angkatan kedua, Kecamatan Pacet (1/7/2023). Selain diikuti para Nahdliyin, pelatihan juga diikuti kalangan pelajar dan mahasiswa dengan jumlah total peserta sekira 35 orang.

Menurut Ketua LTN NU Kabupaten Bandung Bambang Melga, setelah sukses angkatan kedua diselenggarakan, pihaknya telah mempersiapkan pelatihan serupa untuk angkatan ketiga yang akan digelar pada Minggu (16/7/2023) mendatang dalam bentuk berkolaborasi antara LTN NU dan Fatayat Pacet.

Para peserta pelatihan mendapatkan ilmu jurnalistik dan penulisan ini. Kegiatan yang di mulai sejak pagi itu berjalan dengan lancar. Peserta pun tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap rangkaian pelatihan.

“Ilmu jurnalistik dan penulisan ini penting dimiliki baik oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, dalam banyak tingkatan usia mulai dari remaja, dewasa, ataupun mereka yang sudah tua namun memiliki antusias di bidang penulisan,” ujar peserta asal Kota Cirebon.

Peserta lainnya yang juga seorang aktivis pengurus RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah) dan jurnalis salah satunya media di kota Bandung Husin memberikan apresiasi atas digelarnya pelatihan tersebut. Baginya, pelatihan jurnalistik yang diikuti dapat menambah ilmu, relasi, dan kesempatan berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas.

LTNNU Kabupaten Bandung sebelumnya telah menggelar pelatihan Jurnalistik dan penulisan tahap pertama pada 17 Juni 2203 lalu.

Dalam sambutannya, Ketua LTNNU Kabupaten Bandung Bambang Melga Suprayogi berpesan agar para peserta yang mengikuti pelatihan merupakan kader NU terpilih yang menjadi penulis dan mampu memunculkan keajaiban.

“Bahwa bisa menulis itu, mampu memunculkan keajaiban, dan kita harus yakin bahwa kita para penulis, adalah manusia pilihan, yang akan memunculkan banyak keajaiban, dan sebagai kader NU, hendaknya kegiatan menulis itu bisa dimiliki, karena ini adalah pewarisan dari Iqro yang di paksakan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga dari sana ada pewarisan keilmuan, pewarisan keintelektualan, dan pewarisan berpikir kritis,” kata Bambang.

Ia menambahkan, seorang penulis atau jurnalis merupakan seseorang bisa membaca fenomena yang akan terjadi ke depan, baik aspek sosial, ekonomi, budaya dan agama. Karena seorang penulis kata Bambang, akan selalu menggunakan akalnya untuk selalu berpikir. Hal itu selaras dengan firman Allah Agar manusia menggunakan akalnya untuk menemukan makna dan solusi atas kondisi yang dihadapinya.

Sementara itu Wakil ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bandung K.H. Agus Asqolany juga menyampaikan pandangannya bahwa kegiatan menulis merupakan pewarisan aktivitas kaum muslimin, khususnya para cendikiawan muslim penulis kitab. Semangat itu kata Agus harus terus di hidupkan, karena masih relevan dan dibutuhkan oleh umat hingga kini.

Setidaknya dalam pelatihan tersebut terdapat dua narasumber berkompeten dalam bidang jurnalistik. Keduanya yakni Aep S Abdullah dan Drajat.

Aep S Abdullah adalah jurnalis yang sarat pengalaman, dan puluhan tahun waktunya dihabiskan dalam menggeluti dunia kewartawanan. Akhirnya nersamanmedia yang didirikannya sendiri Viso.News, ia bersama dengan LTNNU berkhidmat membesarkan nama NU.

Sementara Drajat merupakan seorang pendidik, assesor Nasional bidang kepenulisan fiksi dan Non fiksi. Drajat juga diketahui telah berhasil menulis 78 judul buku dan berkhidmah di kepengurusan LTN NU sebagai wakil ketua LTNNU Kabupaten Bandung.

“Insyaallah untuk pelatihan jurnalistik angkatan ketiga, LTNNU kabupaten Bandung, akan dimulai lagi, tiga Minggu kedepan, dan silahkan untuk bersiap mendaftarkan dirinya,” pungkas Bambang.

Sejumlah agenda pelatihan jurnalistik ia sebutkan akan segera dilaksanakan, termasuk di Ponpes Darul Ma’arif, Cigondewah. Atas rencana tersebut, Katib PCNU kabupaten Bandung, KH Ali Yusuf Tantowi menyatakan siap memfasilitasi kegiatan tersebut.

Agenda serupa juga dijadwalkan akan berlangsung di Pesantren Baitul Arqom Lembur Awi sesuai keinginan dan permohonan dari KH. Ibnu Athoillah Yusuf Al Hafidz, atau Cep Aat yang disampaikan kepada Ketua LTNNU Bambang Melga Suprayogi.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *