Kota Bandung – Jagat musik Indonesia semakin menujukkan kemajuannya dengan melahirkan musisi dan kualitas musik yang mampu berdaya saing dalam industri.
Meski musik merupakan seni yang tak terbatas nilai materi, namun menjadi sebuah keniscayaan jika industri musik akan berkibar seiring karyanya yang berkualitas.
Adalah 21HOM record, sebuah perusahaan label musik yang menjadi produsen musik dan musisi berkualitas. Sejumlah talen dengan genre pop, rock, hingga Melayu lahir di label ini.
Salah satunya Savaz Band, kelompok musik yang digawangi Indra dan Olya (vokal), Mr Surace dan Mirza (bass), Feris (gitar), Gema (keyboard), dan Arie (drum) menjadi salah satu bukti 21HOM Record berbicara soal kualitas.
Sekali lagi, kualitas sebuah seni memang tak terbatas satu aspek akan tetapi penampilan Savaz Band selama ini cukup menjadi bukti mereka patut diperhitungkan.
Keseriusan band yang berawal dari kumpul rekan sekantor ini dipelihatkan pada saat launching single mereka berjudul “Video Viral” di Bandung, (30/7/2023).
Dari judul single dan kemasan bermusiknya, Savaz Band seakan menjelaskan jika sebuah karya musik juga harus mengikuti dinamika.
Temasuk perubahan teknologi dan pergeseran target serta cara pecinta musik menikmati sebuah karya.
“Kami punya harapan dari single “Video Viral” ini bisa membuat masyarakat maskin aware atas kehadiran kami,” ujar Indra sang Vokalis.
Single “Video Viral” memang sarat akan gambaran fenomena keseharian sosial saat ini yang sangat akrab dengan gadget dan platform media sosial.
Liriknya menggambarkan bagaimana masyarakat kekinian masih belum bijak menggunakan media sosial, sehingga berdampak buruk. Jika dicermati, lirik lagu ini memang padat akan pesan positif.
Namun 21HOM Record juga tampak sangat apik memperhatikan kemasan musik yang diproduksi. Melalui genre rock, diharapkan pesan tersebut dapat tersampaikan dengan mudah.
Diakui Mirza (bassist), lagu Video Viral ia ciptakan karena terinspirasi kisah nyata dan fenomena masyarakat di dunia digital.
“Ada kebodohan yang dilakukan masyarakat jaman sekarang dalam meggunakan teknologi dan media sosial, sehingga melalui lagu ini kami berusaha mengingatkan pendengar supaya gak aneh-aneh dan jangan berbuat bodoh,” ungkapnya.
Tak hanya melahirkan grup musik Savaz Band, 21HOM Record telah menelurkan beberapa talenta musik yang luarbiasa.
Sebut saja Chamomile, Octavian, Citra Vida, Major 7, Smith, dan Ajab. Mereka di naungi 21HOM Record menjadi musisi berkualitas dan inovatif.
Untuk memastikan kualitas yang dimaksud, 21HOM Record melibatkan beberapa legenda musik rock tanah air seperti Herman Husin (Ex Jamrud), Heidy Ibrahim (Powerslaves), Ovy (/rif), Ahmad Sebastio (Sahara), Gangan (Sahara).
Inovasi juga menjadi concern dari label yang berkedudukan di Bandung itu dengan lebih produktif pada produksi karya berbahasa Inggris.
Hal itu menjadi salah satu misi dari 21HOM Record menciptakan karya yang tidak hanya dapat diterima pecinta musik nasional namun juga mancanegara.
Salah satu prestasi yang telah dicapai 21HOM Record adalah saat ditunjuk oleh PT Pindad International Logistic dalam menciptakan jingle bagi perusahaan plat merah itu.
Masyarakat dapat menimati karya dari tanlenta-talenta 21HOM Record melalui berbagai platform digital dan media sosial, karena label ini memang sangat adaptif terhadap teknologi digital.
Namun tak sedikit tentunya yang ingin menikmati karya mereka melalui perform utuh secara langsung, lebih segar!
