DPRD Sidak Kantor Satpol PP Kota Cimahi Pasca Oknum Anggotanya Lakukan Pemalakan

Bandung Raya975 Dilihat

Kota Cimahi – Buntut dari ditemukannya aksi pemalakan oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi terhadap pedagang kecil, Komisi I DPRD Kota Cimahi mendatangi kantor Satpol PP, Rabu (1/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas soal aksi tidak terpuji sang oknum yang dipergoki langsung Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi dari Partai Gerindra, Hendra Saputra kala itu.

“Ini memang diluar dugaan, jadi diluar koordinasi dengan Kasat (Kepala Satuan). Bisa saja pimpinan bercerita A-B-C-D, tetapi di lapangan belum tentu dipatuhi anak buah. Bisa jadi karena situasi dan kondisi, akhirnya oknum tersebut melakukan pemalakan,” kata Hendra.

Di sisi lain Hendra menyoroti soal kurangnya anggaran yang memungkinkan menjadi pemicu oknum tersebut melakukan pemalakan.

“Tapi kita juga harus sadar, di lapangan pasti ada kekurangan anggaran yang mereka butuhkan untuk jaga malam, sehingga muncul ide sesaat yang mereka lakukan tanpa memikirkan resikonya,” tambahnya.

Masyarakat kecil menurut Hendra seharusnya dilindungi, bukan malah sebaliknya. Untuk itu ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi. Namun Hendra juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap sarana dan prasarana Satpol PP dan Damkar, termasuk ketersediaan armada dan gedung yang kurang representatif.

“Kita ingin tahu permasalahan dilingkungan Satpol PP. Setelah kami datang kesini, ternyata banyak permasalahan internal,” imbuhnya.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Hendra mengatakan banyak kekurangan di tubuh Satpol PP Kota Cimahi, termasuk kekurangan sumber daya manusia (SDM).

”Bagaimana kita mau menegakkan Perda, sementara armadanya kurang, kendaraan operasional juga kurang. Begitu pula dengan Damkar, kendaraannya sudah pada tua, sementara masyarakat perlu pelayanan cepat,” ungkapnya.

Selanjutnya, Hendra berjanji akan membahas kondisi tersebut bersama. Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Ia akan mendorong Banggar DPRD Kota Cimahi untuk realisasi anggaran dengan peruntukkan Satpol PP dan Damkar.

Sementara itu, Kasatpol-PP dan Damkar Kota Cimahi, Ganis Komarianto menyambut baik kehadiran Komisi I dan jajaran. Segala masukan yang disampaikan Komisi I ia apresiasi sebagai bahan pihaknya lebih baik dalam menegakkan peraturan daerah (Perda) yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Terkait temuan aksi pemalakan keada pedagang yang dilakukan oknum anggotanya, Ganis menyatakan sudah menindaklanjutinya.

“Kami juga sudah menindaklanjuti tindakan tidak terpuji oknum staf kami. Tapi intinya, selama dalam kepemimpinan saya, diawal pun kami sudah tegas, tidak ada lagi yang berbuat begitu,” tandasnya.

Menurut Ganis, dalam melaksanakan tugasnya menghadapi masyarakat, Satpol PP harus bersifat persuasif.

“Bila itu terbukti staf kami bersalah, saya sudah tegas akan saya rekomendasikan keluar dari Satpol PP. Langkah kami ini juga sudah ada dukungan dari pimpinan, yaitu dari Pak Pejabat Walikota dan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekda,” sambungnya.

Seluruh saran dan masukan Komisi I, termasuk berkaitan dengan armada dan SDM, Ganis menyatakan siap memenuhinya dan dikoordinasikan dengan OPD lain.

Selain Ketua Komisi I, sidak ke kantor Satpol PP Kota Cimahi juga dihadiri Anggota Komisi I, Iwan Setiawan, Sobari, dan Edi Sofyan. Sidak juga didampingi Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ganis Komarianto, Sekretaris, Titi Ratna Kemala, serta sejumlah Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *