Begini Aspirasi Warga Cangkuang Dalam Jumat Curhat Polresta Bandung

Bandung Raya699 Dilihat

Kabupaten Bandung – Secara konsisten program Jumat Curhat Polresta Bandung masih bergulir. Kali ini program Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut hadir untuk menampung aspirasi dan keluhan warga di Desa Ciluncat, kecamatan Cangkuang, kabupaten Bandung, Jumat (10/3/2023).

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya menerima keluhan warga terkait pengadaan mako Polsek Cangkuang dan langkah-langkah kepolisian menghadapi bulan suci Ramadhan.

“Kami sudah sampaikan untuk pengadaan mako itu sudah dalam tahap perencanaan, insya allah akan dibangun tahun 2024 nanti. Banyak juga masyarakat yang menanyakan terkait dengan antisipasi kepolisian saat memasuki bulan Ramadhan,” ujarnya.

Menurutnya, Polresta Bandung akan memberikan atensi terhadap tempat-tempat yang dianggap rawan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan menempatkan sejumlah personel.

“Biasanya tempat rawan seperti yang digunakan kumpul-kumpul menjelang saur dan juga buka puasa,” tuturnya.

Selain itu kata Kusworo, ada juga masyarakat yang meminta Polisi untuk turut serta dalam kegiatan memakmurkan masjid.

“Tadi ada Pak Kiyai yang memohon batuan kepolisian untuk memakmurkan masjid. Untuk kegiatan ini kami akan gerakkan Bhabinkamtibmas untuk juga menggerakkan masyarakat akan pentingnya memakmurkan masjid,” sambung Kusworo.

Upaya memakmurkan masjid menurut Kusworo dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga, sehingga akan berkorelasi dengan upaya meminimalisasi tingkat kejahatan.

Hal lain yang disampaikan warga dalam Jumat Curhat di kecamatan Cangkuang adalah terkait peredaran minuman keras dan pil koplo. Pihak kepolisian kata Kusworo akan merespon langsung hal tersebut dengan menerjunkan satuan reserse dan kriminal (reskrim).

“Yang inilangsung di tanggapi Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba untuk sekarang juga turun kelapangan. Kami Polresta Bandung juga memiliki program police goes to school. Melalui program ini, para perwira kami akan bertindak menjadi pembina upacara di sekolah,” tambahnya.

Program Police goes to School lanjut Kusworo, memiliki tujuan sosialisasi tentang pencegahan stunting, pernikahan dini, antisipasi anak muda bergabung dalam geng motor, serta pentingnya bijak dalam bermedia sosial.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *