Kota Bandung – PMI Kota Bandung sukses menggalang dana sebesar Rp1.363.805.809 terhadap Bulan Dana Kemanusiaan 2022. Penggalangan ini dikerjakan terhadap 17 Juli – 17 November 2022.
Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI Kota Bandung, Yunimar Mulyana menyampaikan, dana yang terkumpul berasal berasal dari pedagang pasar dan pengusaha pasar, pengusaha UMKM, pengusaha product pertamina, pengusaha mal, ritel, pelanggan listrik, telepon dan air minum. Pemohon SIM, STNK, KIR mobil, serifikat tanah dan perizinan.
Termasuk juga berasal dari Aparatur Sipil Negara Kota Bandung, bagian TNI/Polri, para siswa di seluruh tingkatan, rumah sakit, sampai masyarakat lewat RT/RW.
“Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh panitia, perolehan Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kota Bandung pada 2022 bisa menggapai harapan dan dengan hasil yang amat memuaskan,” ujarnya terhadap acara Serah Terima Hasil Bulan Dana PMI Kota Bandung pada 2022 di Pendopo Kota Bandung, Kamis 15 Desember 2022.
“Ini tunjukkan bahwa peran papa Wali Kota, seluruh OPD, stakeholder dan seluruh panitia bisa mendorong secara optimal kepada bidang-bidang untuk menggapai tujuan yang diharapkan,” imbuhnya.
Yunimar berharap, dana yang terkumpul bisa mendukung program kerja PMI Kota Bandung.
“Khususnya di dalam melayani korban akibat bencana, pembinaan generasi muda, serta program lainnya di bidang kemanusiaan,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai, capaian selanjutnya menunjukan warga Kota Bandung yakin kepada PMI Kota Bandung. Sehingga warga dengan sukarela menyisihkan beberapa rejekinya.
Yana berharap, PMI Kota Bandung senantiasa merawat keyakinan masyarakat di dalam menambahkan dana untuk kedaruratan.
“Saya titip sehingga PMI merawat keyakinan tersebut. Sehingga PMI Kota Bandung bisa mendukung Pemkot Bandung dan masyarakat di dalam kedaruratan. Tidak hanya di Kota Bandung tetapi masyarakat aglomerasi Bandung Raya dan area lainnya,” kata Yana.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengapresiasi capaian bulan dana PMI Kota Bandung itu.
“Menariknya ini baru bangkit 2 tahun yang semula sejak pandemi Covid-19, tetapi dana yang terkumpul lumayan besar,” katanya.***(amd).
