Kabupaten Bandung – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terasa semakin dekat bagi para penyelenggara hajatan demokrasi lima tahunan itu. Tak terkecuali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat daerah yang sudah melaksanakan beberapa tahapan pemilu.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan KPU, Bupati Bandung, Dadang Supriatna melakukan kunjungan ke kantor KPU Kabupaten Bandung di Jalan Sindang Wangi, Soreang, kabupaten Bandung, Selasa (13/12/2022).
Kehadiran Bupati di kantor KPU kabupaten Bandung tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerjanya di hari yang sama. Sebelum mendatangi kantor KPU, Bupati yang didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga sempat mengunjungi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dengan kunjungan tersebut, Dadang mengaku mengetahui secara langsung dasar permohonan Bawaslu kepadanya, atas kebutuhan sarana dan prasarana.
“Terkait sarana lokasi atau Kantor Bawaslu Kabupaten Bandung, sesuai dengan permohonan akan pindah ke Sadu. Kita akan kroscek ke lapangan, apakah bisa dilaksanakan atau tidak. Tapi kita upayakan tahun 2023 bisa dilaksanakan,” ujar Dadang.
Di sela kunjungannya, Dadang menjelaskan sejumlah kegiatan KPU kabupaten Bandung, termasuk tahapan seleksi calon penyelenggara pemilu kecamatan (PPK) yang saat ini sedang dilaksanakan.
“KPU, saat ini sedang seleksi persiapan anggota PPK, PPS. Dari pengamatan, pelaksanaannya sudah sesuai dengan jadwal. Setelah melihat langsung, KPU sudah siap melaksanakan tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu 2024,” tambahnya.
Dalam kunjungannya itu, Dadang berjanji akan memberikan skala prioritas penyediaan kebutuhan KPU berupa gudang yang lebih representatif. Hal tersebut juga menjadi pembahasan dirinya bersama jajaran OPD yang turut berkunjung ke kantor KPU kabupaten Bandung dalam pertemuan tersebut.
“Insya Allah hari ini kita akan bahas, kita harapkan tahun 2023 sudah bisa dilaksanakan meskipun secara bertahap. Dan secara keseluruhan akan dilaksanakan pada 2024, setelah pemilu,” ujarnya.
Terkait penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang, Dadang mengungkapkan PEmkab Bandung menyiapkan anggaran Rp50 miliar.
“Namun jika terjadi pandemi Covid-19 lagi pada 2024 mendatang, belum dimasukkan pada anggaran itu. Tapi menjadi catatan dan apabila terjadi Covid-19 lagi, akan disiapkan anggarannya,” katanya.
Kunjungan Bupati menurut ketua KPU kabupaten Bandung, Agus Baroya, menjadi bukti perhatian Bupati kepada lembaganya.
“Sesuai Undang-Undang, Pemda memang harus memfasilitasi pemilu maupun Pilkada. Apalagi kita sudah sampaikan, hal yang krusial itu adalah gudang di KPU Kabupaten Bandung,” kata Agus.
Terkait gudang yang disebutkan sebelumnya, Agus mengaku sudah menyampaikan kebutuhan lembaganya tersebut. Dikatakannya, saat ini KPU kabupaten Bandung masih menggunakan gudang yang sewa dari pihak lain.
“Kita berharap kedepannya KPU Kabupaten Bandung memiliki gudang sendiri. Karena selama kita menyewa gudang,” katanya.
Selain jumlah anggaran yang disebutkan Agus untuk pembangunan gudang yang dimaksud, ia mengatakan jika lahan yang akan dibangun berada disamping kantor KPU kabupaten Bandung saat ini. Ia berharap pembangunan dapat dilaksanakan sebelum pelaksanan pemilu dan Pilkada mendatang.
“Kebutuhan anggaran untuk pembangunan kantor dan gudang KPU sudah diusulkan, yaitu sekitar Rp 20 miliar. Lahannya sudah ada yang hibah, yang membangun gudangnya tentu Pemkab Bandung, kita tidak terlibat dan KPU hanya terima kunci saja,” jelas Agus.
Dalam kesempatan itu Agus menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bandung Bupati Bandung atas perhatian dan rencana pembanguna sarana yang dibutuhkan lembaganya.***(bds).
