Kabupaten Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna menerima penghargaan Satyalancana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha, dari Pengurus Nasional Karang Taruna. Penghargaan diserahkan langsung Ketua Umum Pengurus Nasional, Didik Mukrianto dan Sekretaris, Deden Sirajuddin, di Balai Kota Surakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (30/11/2022).
Beberapa tokoh lain yang hadir pada malam penghargaan yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial RI tersebut. Diantaranya 32 Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda Provinsi, Tokoh Provinsi, Mitra provinsi, dan Wali kota se-Indonesia.
Bagi Bupati Bandung, penghargaan yang diterimanya bukanlah yang pertama sejak ia menjabat mulai 26 April 2021. Kolaborasi bersama Karang Taruna juga dilakukan Bupati Bandung dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, peningkatan daya beli masyarakat, dan program lainnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Bandung, Indra Respati diutus mewakili Bupati Dadang Supriatna untuk menerima penghargaan tersebut. Dijelaskan Indra, penghargaan yang diterimanya merupakan bukti konsistensi Bupati Bandung dalam pembinaan Karang Taruna.
“Penghargaan Satyalancana ini diberikan kepada Kepala Daerah, khususnya Bupati Bandung yang sangat konsen dalam melakukan pembinaan karang taruna. Artinya, pembinaan yang dilakukan selama ini dipandang oleh Karang Taruna nasional melebihi dari kewenangan yang ada. Ini merupakan suatu prestasi bagi Bupati Bandung,” tutur Indra.
Indra menegaskan, Karang Taruna merupakan aset nasional dan aset daerah yang perlu dikembangkan dalam pembangunan di daerah.
“Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas. Kami jajaran Dinsos mengucapkan selamat dan sukses kepada Pak Bupati Bandung. Semoga Karang Taruna Kabupaten Bandung dapat mengisi pembangunan melalui karya nyata untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas,” harap Indra.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung, Ruli Yuliana mengatakan, Penghargaan Satyalencana diberikan kepada Dadang SUpriatna sebagai pembina karang taruna di daerah hingga kewilayahan.
“Ini penting karena kita melihat kiprah Pak Bupati Bandung yang luar biasa dalam pembangunan generasi muda. Membawa organisasi-organisasi kepemudaan ke posisi yang lebih baik, dimana karang taruna khususnya mendapatkan tempat untuk berkomunikasi dan bekerjasama baik dengan pemerintah. Bupati Bandung selalu membantu, mengarahkan, dan bisa menjadi idola juga teladan bagi kita,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didik Mukrianto menceritakan latarbelakang lahirnya Karang Taruna. Menurutnya, karang taruna merupakan organisasi yang lahir dari keprihatinan dan kepedulian terhadap kondisi generasi muda yang menyandang permasalahan sosial.
“Kami menyadari, tidak mungkin dan tidak akan optimal apa yang kami harapkandan yang kami kerjakan tanpa kolaborasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di bangsa ini. Tugas mulia ini adalah beban dan tanggungjawab kita semua. Maka, kami akan terus mengokohkan peran sosial karang taruna,” imbuhnya.
Lebihh lanjut Didik mengatakan, Karang Taruna harus mampu menjalankan peran sebagai penyambung solidaritas, serta mampu melawan agenda kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan.
“Harapan kami, Karang Taruna banyak melahirkan wirausaha atau usahawan yang berwatak sosial. Kami juga ingin bersama pemerintah dan elemen bangsa lainnya memastikan karang taruna dapat menjaga moral dan karakter bangsa. Kami akan terus lawan bahaya narkoba, yang dapat merusak nilai-nilai bangsa,” katanya.***(bds).
