BMKG dan Diskar PB Kota Bandung Ingatkan Warga Jangan Panik Monyet Turun Gunung

Bandung Raya651 Dilihat

Kota Bandung – Beberapa hari ke belakang Kota Bandung sempat dihebohkan viralnya beberapa ekor monyet yang turun ke permukiman warga di Kota Bandung seperti kawasan Kiaracondong, Antapani, dan terhitung Dago.

Hal ini dikaitkan dengan fenomena dan bencana alam yang disebut-sebut bakal melanda Kota Bandung.

Menjawab hal tersebut, Staf Observasi Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Ajeng Marina Utamie menyebut, hingga hari ini, Rabu 30 November 2022, belum ada gerakan sesmik di Sesar Lembang yang berdampak terhadap potensi kebencanaan, khususnya di Kota Bandung.

“Jadi belum mampu dikaitkan (fenomena monyet turun ke kota) dengan potensi bencana yang ada di Kota Bandung,” ujarnya didalam Bandung Menjawab.

Ia mengungkapkan, penduduk tak mesti kuatir terjadinya bencana alam di Kota Bandung. Sebab, BMKG bakal selalu memberikan informasi terakhir sehingga penanganan bencana di Kota Bandung mampu dikerjakan secara maksimal.

Dari sisi penanganan kebencanaan, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, Diskar PB bakal selalu mengatasi keluhan penduduk tentang pemberian dan kebencanaan.

Lebih spesifik tentang monyet liar yang masuk ke permukiman warga, Yusuf mengaku konsisten berkoordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Koordinasi yang dimaksud tentang langkah yang bakal diambil jika monyet-monyet selanjutnya ditemukan dan dievakuasi.

“Evakuasi belum mampu kami upayakan sebab monyet-monyet ini bergeser lokasi. Kami mendapat laporan di kawasan Puri Dago, Kiaracondong, belum lama ini di kawasan Dago,” akunya.

“Namun dari hasil identifikasi, yang kami lihat, monyet yang ditemukan di berbagai lokasi ini tampaknya jenis yang sama. Sehingga diduga memang monyet ini berpindah-pindah,” beber Yusuf.

Soal keterkaitan pada turunnya monyet ke permukiman warga dengan potensi bencana, Yusuf berpesan kepada penduduk sehingga tak harus panik.

Ia memastikan, Diskar PB bakal selalu melayani penduduk jika ada hewan liar yang masuk ke permukiman warga hingga mengganggu ketentraman warga.

“Kami mengimbau kepada warga, jika memandang hewan yang tidak bersahabat, hindari kontak fisik. Jangan bikin hewan selanjutnya stres sehingga jadi buas,” pesannya.

Ini tidak cuma berlaku untuk monyet saja, tetapi berbagai hewan seperti ular misalnya. Sebagai informasi, Diskar PB Kota Bandung terhitung sudah mengatasi lebih dari 900 kasus penyelamatan (rescue) selama 2022.

“Silakan wargi Bandung mampu mengubungi kami di (022) 133,” kata Yusuf.***(Oha).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *