Pemkot Bandung Berikan Bantuan Kemanusian Langsung pada Bupati Cianjur

Bandung Raya596 Dilihat

Kota Bandung – Sebanyak 12 truk dukungan dan nominal uang tunai Rp 500 juta yang dikumpulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin 28 November 2022.

Jenis dukungan yang diberikan di antaranya pakaian, selimut, sembako, makanan ringan, sandal, susu, kerudung, sepatu anak, koper, obat-obatan, alat mandi, tenda pleton, air mineral dan kasur.

Ema mengatakan, atas nama Pemkot Bandung turut prihatin atas musibah gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur.

“Kami turut prihatin yang sedalam-dalamnya. Kami merasakan perihal yang saudara-saudara di Cianjur rasakan,” ujarnya.

Ema menyatakan, Pemkot Bandung dapat terus berkomitmen berkontribusi pada tiap tiap bencana yang terjadi, termasuk gempa Cianjur.

“Pada malam sehabis terjadinya gempa, kami telah mengirimkan 20 ambulan dari 14 rumah sakit. Kami termasuk mengirimkan tim rescue Diskar PB,” katanya.

Pemkot Bandung pada mulanya termasuk telah mengirimkan dukungan ambulan, dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga farmasi.

Selain itu, Pemkot Bandung melalui Dinas sosial termasuk telah mendirikan dapur umum sejak Sabtu, 26 November 2022 di Desa Sukamanah Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur.

“Kami termasuk mendirikan dapur umum itu telah berlangsung selama dua hari. Kami merasa Cianjur adalah saudara kami dan saling membantu,” ujar Ema.

Ema berharap, beraneka dukungan yang telah dikirimkan oleh Pemkot Bandung bisa meringankan beban korban dan bermanfaat.

“Semoga bisa di terima masyarakat bersama baik,” katanya.

Atas perihal itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi beraneka dukungan yang telah diberikan oleh Pemkot Bandung. Tak lupa, ia berharap doa seluruh masyarakat sehingga keadaan cepat lagi pulih.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Bandung atas atensinya kepada kami. Mohon doanya dari seluruh masyarakat kota Bandung, sehingga kami bisa cepat sembuh kembali,” kata Herman.

Herman mengungkapkan, dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur, sebanyak 16 kecamatan terdampak gempa.

Sampai selagi ini, Senin 28 November 2022 korban meninggal akibat gempa menggapai 320 orang. Sedangkan kuantitas bangunan yang terdampak menggapai 56.000 bangunan. Sebanyak 23.000 bangunan mengalami rusak berat, sisanya rusak mudah dan sedang.

“Ada 14 warga kami yang hingga sekarang belum ditemukan,” ujarnya.

Ia berharap, perihal bencana alam sama tidak berlangsung lagi dan menimbulkan korban jiwa.

“Mudah-mudahan tidak berlangsung lagi. Kota Bandung dan Kabupaten Cianjur bisa aman tertib,” harapnya.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *