Kota Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendistribusikan pemberian modal bisnis produktif bagi pelaku bisnis mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bandung. Penyaluran pemberian dikerjakan di Jalan Lesmana, Kota Bandung, Selasa 29 November 2022.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menyebut, pemberian modal ini diberikan dalam dua tahap. Pada bagian pertama di akhir Oktober 2022, pemberian modal menyasar 948 penerima manfaat.
Lalu terhadap hari ini yang merupakan bagian kedua, pemberian modal menyasar 3.501 penerima manfaat. Sehingga keseluruhan penerima fungsi pemberian berada di angka 4.449.
“Jadi keseluruhan 948 penerima dilengkapi bersama yang hari ini, 3.501 penerima. Itu untuk pelaku UMKM Kota Bandung yang masuk ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ujar Atet.
Adapun jumlah pemberian yang diberikan sebesar Rp450.000 untuk 3 bulan, dan disalurkan melalui Bank BJB.
“Datanya dari kita dulu, lantas disaring ke Dinas Sosial untuk menegaskan penerima manfaatnya adalah DTKS, lantas disaring ke Disdukcapil bahwa penerima fungsi adalah warga Kota Bandung,” ujar Atet menambahkan.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang hadir terhadap pemberian pemberian modal produktif berharap, pemberian ini mampu diterima dan memberi fungsi positif bagi para penerimanya.
Yana termasuk berharap, pemberian yang diberikan mampu menjadi modal produktif. Bukan untuk menjadikan penerima fungsi menjadi konsumtif.
“Bantuan ini termasuk diberikan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi. Semoga mamfaat bagi masyarakat pelaku UMKM agar mereka mampu lebih produktif lagi,” ucapnya. ***(amd).
