Kota Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengakses lowongan untuk 1.261 formasi Pegawai Pemerintah bersama dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Secara rinci, jumlah selanjutnya terdiri berasal dari 775 formasi untuk guru, 398 untuk tenaga kesehatan, dan 88 untuk tenaga teknis.
Penerimaan ini telah dibuka sejak 9 November 2022 dan masih berjalan hingga 18 Desember 2022.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian pada BKPSDM Kota Bandung, Siti Fitria Sa’adah menyebut, untuk tenaga ahli, sistem penerimaan PPPK belum dibuka.
Ia berharap para pelamar konsisten memperbarui Info di web resmi pendaftaran sscasn.bkn.go.id.
“Untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan, telah dibuka. Formasi 775 untuk tenaga pendidikan atau guru P1. Dan untuk tenaga kesehatan, pelamar berasal dari luar Kota Bandung bisa melamar selama ia terdaftar di Sistem Informasi SDM Kesehatan,” terang Fitria.
Ia memastikan, untuk th. 2022, tidak tersedia seleksi CPNS di lingkungan Pemkot Bandung. Adapun seleksi ASN ini cuma untuk formasi PPPK.
Lebih lanjut, ia menyatakan calon pelamar PPPK tidak dibatasi usia seperti calon pelamar pada CPNS. Jadi, calon pelamar bersama dengan usia satu th. sebelum akan usia pensiun masih bisa melamar pada formasi PPPK.
Terkait pendataan seperti di Sistem Informasi SDM Kesehatan, Fitria mengungkapkan, kecuali calon pelamar telah terdaftar di sistem, nantinya tersedia nilai afirmasi pada jabatan atau institusi yang dilamar.
Adapun formasi PPPK diprioritaskan bagi pelamar yang memiliki pengalaman bekerja yang cocok bersama dengan formasi atau jabatan yang dilamar.
“PPPK itu posisinya telah siap bekerja. Sudah profesional. Mereka direkrut tanpa era transisi seperti CPNS. Makanya tersedia pengalaman sekurang-kurangnya 2 th. bersama dengan jabatan yang dilamar,” ujarnya.
Sebagai penutup, ia menyebut tahapan seleksi calon PPPK terdiri berasal dari seleksi administrasi dan kompetensi.
“Setelah lulus seleksi administrasi, tersedia seleksi kompetensi teknis, manajerial dan kultural,” ucapnya.***(amd).
