Sidang Paripurna, Fraksi Gerindra Apresiasi Raperda Koperasi dan KUKM

Bandung Raya578 Dilihat

Kota Bandung – Rapat Paripurna kembali digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandung dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi yang dilaksanakan di Ruang Paripurna Gedung DPRD, jalan Sukabumi, kota Bandung, Kamis (20/10/2022).

Diantara fraksi-fraksi yang memberikan pandangan umum terhadap dua Raperda yang disampaikan oleh walikota sebelumnya. Fraksi Partai Gerindra turut menyampaikan pandangannya terhadap Raperda koperasi dan UMKM, juga terhadap Raperda Penyertaan modal berupa tanah bagi Perusahaan Perseroan Daerah Bandung Infra Investama (Perseroda BII).

Dalam kesempatan itu Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi Raperda tentang koperasi dan UMKM. Fraksi Gerindra berharap Raperda tersebut dapat menjadi payung hukum dan panduan bagi pemangku kepentingan dalam memajukan KUKM.

Namun beberapa catatan yang dianggap penting juga di sampaikan oleh Fraksi Gerindra, seperti perlunya dibuat laporan secara berkala yang memuat data anggota dan jumlah koperasi, serta jenis usaha, modal, omset dan pangsa pasar KUKM.

Catatan selanjutnya mengenai pengaturan yang lebih terperinci terkait konsep pemberdayaan, pengembangan, pengawasan, dan perlindungan KUKM. Juga diperlukan instrumen evaluasi untuk menakar tingkat keberhasilan konsep.

Digitalisasi usaha juga menjadi perhatian dari Fraksi Gerindra, sehingga fraksi ini memandang perlunya KUKM melakukan operasional usahanya dalam jangkauan paar digital yang lebih luas.

Pandangan umum berikutnya juga disampaikan Fraksi Gerindra terhadap Raperda Penyertaan Modal bagi Perseroda BII berupa tanah. Untuk hal ini fraksi Gerindra menyatakan mendukung Raperda tersebut karena dinilai berkaitan dengan peningkatan kinerja perusahaan.

Namun beberapa catatan kembali disampaikan Fraksi Geridra atas Raperda penyertaan modal tersebut, diantaranya bahwa pemanfaatan aset tanah harus terencana dan sesuai dengan bidang usaha Perseroda BII, agar dapat memberi nilai ekonomi. Hal lain yang disampaikan Fraksi Gerindra adalah pentingnya pelaksanaan audit secara berkala serta pengelolaan aset yang transparan dan akuntabel.***(hry).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *