Hadapi Resesi Global 2023, Pemkot Bandung Perkuat Sektor UMKM Bangun Empat Kawasan Kuliner

Pojok UMKM704 Dilihat

Kota Bandung – PT. Tirta Investama (Danone AQUA) tunjukkan ketertarikannya untuk menata kawasan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung. Itu terlihat dari kehadiran Teras Kuliner Aqua di kawasan Cikapundung Barat yang merupakan kolaborasi antara Danone Aqua bersama Pemkot Bandung.

Pada audiensi di Balai Kota, RSM OP Region 3 PT.Tirta Investama (Danone Aqua) M. Taufan Raditya mengemukakan ketertarikannya untuk menata sebagian kawasan jadi layaknya di Teras Cikapundung.

Beberapa kawasan yang dimaksud antara lain: Kawasan Kuliner Cilaki Siang dan malam di Jalan Cilaki, Kawasan Kuliner Siang dan malam Jalan Teuku Umar (Samping Kanan Pintu Unpad), Kawasan Kuliner Siang dan malam di Jalan Hasanudin (Samping Pintu Kiri Unpad), Kawasan Kuliner Siang dan Malam Depan Mesjid Pusdai di Jalan Diponegoro.

Selain itu, pihaknya termasuk mengemukakan maksud untuk melakukan perawatan pada kawasan Teras Kuliner Aqua, Cikapundung Barat.

“Terima kasih atas kerja mirip penataan di Teras Kuliner Aqua Cikapundung Barat. Kita lihat ingin tersedia sambungan di titik atau area lain,” ujar Taufan.

Berdasarkan survei, Taufan menyebut, kawasan ini mendapat apresiasi positif dari penduduk Kota Bandung. Ia berharap, kerja mirip penataan ini langsung sanggup terwujud.

Sementara itu Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut positif maksud dan tujuan PT. Tirta Investama (Danone AQUA) menata sejumlah kawasan di Kota Bandung.

Selain menjadikan kawasan tersebut lebih rapi, Yana termasuk menyebut penataan ini sebagai upaya menguatkan sektor UMKM di sedang isu resesi global 2023.

“Teman-teman UMKM ini relatif tahan dari guncangan ekonomi. Saya rasa ini tugas kita semua untuk mendorong mereka. Namun, sekali lagi, Pemkot Bandung tidak sanggup terjadi sendiri tanpa pemberian pihak lain,” ujarnya.

Setelah audiensi, Pemkot Bandung dan PT. Tirta Investama (Danone AQUA) dapat menjalani serangkaian sistem hingga nantinya dapat diputuskan kawasan dan desain penataannya.

“Lebih cepat lebih baik. Namun, tetap kita patuhi ketetapan atau regulasi yang ada,” kata Yana.***(amd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *