Kota Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melaksanakan bermacam cara di dalam mereaktivasi Teras Cihampelas. Upaya itu sebagai cara menggeliatkan ulang Teras Cihampelas.
Kendati demikian, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut upaya tersebut mesti dibarengi bersama dengan prinsip bersama dengan bersama dengan semua stakeholder baik pemerintah maupun Pedagang Kali Lima (PKL) untuk bersama dengan membangkitkan ulang Teras Cihampelas.
Beberapa prinsip Pemkot Bandung di antaranya, Ema mengatakan akan memakai Teras Cihampelas sebagai area kesibukan semua organisasi perangkat area (OPD).
“Saya udah mengimbuhkan anjuran untuk membantu UMKM, ada OPD melaksanakan kesibukan di sini. Maminnya (makanan dan minuman) dari dagangan UMKM. Ada rapat atau sosialisasi, kita melaksanakan di sini. Silahkan dikelola oleh pengurus. Supaya kita jadi bagian berkontribusi di dalam peningkatan usaha,” papar Ema usai bertemu bersama dengan PKL Teras Cihampelas, Rabu 12 Oktober 2022.
Ema terhitung mengatakan akan mengadakan bermacam acara demi mendongkrak pengunjung yang mampir ke Teras Cihampelas.
“Kita siapkan paket penunjang, andaikan nanti siapkan hiburan, panggung hiburan. Kita membuat semacam Bandung Fashion Week misalnya. Kalau Manarik pengunjung pasti datang,” kata dia.
Selain itu, Ema menyebut akan membantu berkenaan perlindungan permodalan bagi para PKL.
“Ruang untuk perlindungan permodalan dari UMKM berkenaan pengaruh inflasi. Kita mintakan mereka difasilitasi. Bisa terhitung kita koneksikan untuk jadi anak asuh crs BUMN/BUMD,” ujar dia.
Ia mengatakan, saat ini udah 87 PKL yang udah berkomitmen untuk ulang mengisi beranda Cihampelas dari total 192 PKL.
“Kita ingin semua penuh, semua PKL rubah ke beranda Cihampelas. Mereka yang berkomitmen 87 PKL dari 192 PKL, kita jalur terus,” ujarnya.
Ia memaparkan, pertumbuhan bermacam perbaikan layanan yang udah dikerjakan Pemkot Bandung untuk membantu kesibukan di Teras Cihampelas.
Perbaikan tersebut meliputi perbaikan kios, pemasangan kanopi, layanan air bersih, perbaikan toilet, pemasangan layanan penerangan, WiFi dan instalasi listrik.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan atas aspirasi dari para pedagang. Semua dihadirkan setiap kekurangan kita perbaiki. Perbaikan layanan pun dilakukan, seperti penerangan, instalasi listrik dan air, hingga toilet,” katanya.
“Kemudian kita terhitung serap aspirasi dari para PKL, butuh WiFi. Kita udah mintakan Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) langsung gunakan WiFi. Supaya jadi betah para pengunjung,” imbuhnya.
Ema mengakui, tetap ada beberapa persoalan yang tetap jadi perhatian bersama, yaitu ketiadaan lahan parkir. Ia mengaku Pemkot Bandung tetap melacak solusi terbaik.
“Parkir sesungguhnya problem, pemerintah belum berkemampuan membangun lahan parkir. Cari dulu lahannya ajukan ke pemerintah. Untuk saat turut parkir di area parkir milik swasta,” katanya.
Teras Cihampelas, menurut Ema akan diluncurkan kembali, 22 Oktober 2022 mendatang.
Sementara itu, salah satu PKL Teras Cihampelas, Reka mengaku bersyukur bersama dengan reaktivasi Teras Cihampelas yang sedang digagas Pemkot
“Alhamdulillah bersama dengan perlindungan ini kita mampu layanan lebih,” kata dia
Ia menghendaki semua PKL di Cihampelas mampu dipindahkan ke Teras Cihampelas.
“Teras ada konsep reaktivasi, beranda 5 dan 6 jadi percontohan. Namun, terkecuali dibawahnya tetap rame membuat apa. Kita minta semua dibawa ke atas,” katanya.***(amd).
