Disparbud Bandung Barat Siapkan Strategi Geliatkan Kembali Promosi Wisata Guha Pawon

Bandung Raya, Wisata885 Dilihat

Kabupaten Bandung Barat – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Parawisata dan Budaya (Disparbud) siapkan sejumlah strategi tiga pilar utama pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi, Senin (15/08/22).

Dua tahun terakhir, sejumlah wisatawan yang mengalami penurunan yang drastis selama covid-19, ekonomi kreatif di wilayah Guha Pawon juga terdampak dan hal ini juga berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan perekonomian masyarakat.

Menurut Kasi Bidang Pemasaran dan Kemitraan Disparbud Kabupaten Bandung Barat Ukas Maolana Priyatna menjelaskan, dalam menjalankan fungsinya di pemerintahan diakuinya menjadi tantangan, sebab selama pandemi berdamai dengan covid-19 adalah langkah yang perlu ditempuh.

“Tugas kami dalam menjalankan roda kepemerintahan kabupaten bandung barat melalui dinas pariwisata dan budaya memang gampang-gampang susah, apalagi kita dalam 2 tahun terakhir ini betul-betul koma, bisa dikatakan hampir mati,” ujar Ukas Maolana dalam acara Talkshow Pelesiran Warta Pajajaran.

Menurutnya, pemerintah akan berupaya melakukan penanganan jangka pendek, menengah dan panjang. Penanganan jangka pendek dengan mencari dukungan finansial atau stimulus terhadap biaya operasional dan para pelaku industri pariwisata dengan model inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Melalui inovasi promosi digital, pemberdayaan masyarakat adaptasi seni hiburan dan budaya serta solusi lain dengan mengoptimalkan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), penguatan regulasi bagi wisatawan, serta penataan kawasan transportasi desa wisata Guha Pawon.

“Ya, kita berusaha semaksimal mungkinlah paling tidak di Guha Pawon ini tidak saja melihat pada situsnya, saya berharap Guha Pawon ini tetap menjadi unggulan yang di kelola oleh pemerintah daerah tentunya komitmen dari pada Pokdarwis itu sendiri sudah memulai membangun kawasan sekitar Guha Pawon itu termasuk ada homestay-nya,” tutur Ukas.

Baginya, penataan kawasan Guha Pawon dan optimalisasi Desa Wisata dengan sinergitas antara Pemerintah dan Pokdarwis dapat memberikan manfaat optimal bagi kemajuan pariwisata berbasis masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di lingkungan wisata Guha Pawon.

 

 

 

Jurnalis: Armanda

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *