Revitalisasi Gua Pawon, Kadisparbud: Dorong Pembentukan Geopark Rajamandala

Bandung Raya, Wisata736 Dilihat

Kabupaten Bandung Barat – Gua Pawon yang sejak dahulu menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi perhatian serius Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disaprbud) KBB. Sempat menjadi pertanyaan masyarakat mengapa baru sekarang rencana baik tersebut dicanangkan oleh Pemda.

Melalui sambungan telepon, kepala Disparbud KBB, Heri Partomo menjawab pertanyaan masyarakat tersebut. Menurut Heri, semangat menjadikan gua Pawon sebagai ikon wisata KBB muncul seiring dengan jelasnya status kepemilikan lahan tempat objek wisata tersebut berada.

“Alhamdulillah sejak akhir 2021 kemarin kepemilikan lahan gua Pawon ini sudah dihibahkan oleh masyarakat kepada Pemda KBB. Inilah salah satu alasan kami makin semangat melakukan revitalisasi gua Pawon yang lumayan lama terabaikan,” tutur Heri.

Menurut Heri, lahan seluas 3000 meter persegi tersebut secara administrasi kini sudah menjadi milik Pemda KBB. Melalui Dinas yang dipimpinnya, Heri optimis revitalisasi gua Pawon menjadi ikon wisata KBB akan terwujud, dalam rangka pembentukan kawasan geopark Rajamandala.

“KBB memiliki potensi wisata yang luar biasa, revitalisasi gua Pawon akan menjadi salah satu langkah mewujudkan geopark Rajamandala. Di sekitar gua Pawon juga ada destinasi lainnya seperti Stone Garden,” tambahnya.

Secara spesifik Heri menjelaskan perihal rencana revitalisasi yang dimaksud. Menurutnya, kegiatan tersebut akan melanjutkan pembangunan museum purbakala. Selama ini menurut Heri benda-benda purbakala berada di badan-badan kepurbakalaan. Dengan adanya museum purbakala nanti diharapkan benda-benda peninggalan di masa purba dapat dikumpulkan pada suatu museum sehingga dapat terjaga dengan baik.

Saat ditanya mengenai besaran anggaran dan sumber dana revitalisasi gua Pawon, Heri mengatakan pihaknya telah menyampaikan pengajuan anggaran kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kalau dari Detailed Engineering Desain (DED), dibutuhkan anggaran sebesar 30 milyar rupiah. Kami sudah mengajukan pendanaannya ke pemprov Jabar, karena menurut kami pemprov yang lebih nyambung, sesuai nama dinasnya dengan di KBB yaitu Disparbud,” Ungkap Heri.

Lebih lanjut Heri menjelaskan jika pengajuan bantuan anggaran belum pihaknya sampaikan ke pemerintah pusat. Menurutnya hal tersebut masih dipertimbangkan karena harus melibatkan lebih dari satu kementerian, yakni Kemendikbud dan Kemenparekraf.

Revitalisasi gua Pawon merupakan salah satu langkah Pemda KBB dalam mewujudkan Geopark Rajamandala. Setidaknya ada empat kecamatan yang termasuk dalam rencana tersebut, yakni Cipatat, Saguling, Cipongkor, dan Padalarang.

“Kami sudah melakukan visibility studi, mudah-mudahan upaya ini juga bisa memperoleh hasil berupa pengakuan dari pemerintah sebagai geopark Rajamandala. Bahkan tidak menutup kemungkinan pengakuan juga bisa didapatkan dari UNESCO. Meskipun langkah menuju kearah sana masih sangat panjang, tapi kami optimis dan semangat untuk mewujudkannya,” tambah Heri.

Heri juga yakin jika revitalisasi gua Pawon akan berjalan sesuai rencana. Setidaknya menurut Heri gua Pawon sebagai ikon wisata KBB dapat selesai pembangunannya dan diresmikan pada pada 2024.

 

 

 

Jurnalis: Heryana

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *