Tokoh Pembentuk KBB ini Prihatin Tak Ada Naskah Sejarah Berdirinya Bandung Barat

Bandung Raya751 Dilihat

Bandung Barat – Akademisi sekaligus merupakan salah satu tokoh pembentukan Kabupaten Bandung Barat Djamu Kertabudi, menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif.

Apresiasi disampaikannya atas respon dari Arsan Latif terhadap masukan untuk melakukan tatap muka bersama para tokoh dan pejuang terbentuknya KBB.

Menurut Djamu, sejarah sebuah daerah mengandung nilai kejuangan yang mengutamakan kepentingan lebih luas.

“Sehingga dalam sejarah juga terbentuk identitas daerah yang dilahirkan dari proses perjuangan,” ujarnya.

Baca juga: Ketua KNPI Bandung Barat Pertanyakan Istilah “Penumpang Gelap” Ucapan Penjabat Bupati

Ia menekankan pentingnya mengenang jasa para pejuang pembentukan KBB hingga menjadi sebuah daerah seperti sekarang ini.

Jasa para pejuang juga menurutnya, dapat dijadikan landasan strategis para penyelenggara pemerintahan untuk mewujudkan sebuah daerah seperti yang dicita-citakan.

“Yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan unggul dibandingkan saat Bandung Barat sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

“Saya sebagai saksi sejarah pembentukan KBB sangat tahu bagaimana denyut nadi dan dinamika yang mengemuka saat itu,” kata Djamu.

Baca juga: Masih Tertinggi di Jawa Barat, Ini Penyebab Pengangguran di Kota Cimahi

Dinamika yang dimaksud akademisi tersebut termasuk soal politik dan pemerintahan di dalamnya.

Namun, dirinya merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi di KBB saat ini, yakni belum dibuatnya naskah sejarah pembentukan KBB yang resmi.

Ia berharap naskah yang dimaksud diproduksi secara formal oleh pemerintah KBB dan dilandasi dengan legal formal sebagai sebuah produk hukum.

“Yang lebih memprihatinkan tidak ada satu pihak pun yang secara konsisten memperjuangkan agar naskah sejarah ini tertuang dalam bentuk Perda KBB,” sambungnya.

Baca juga: Kalah 1-3 dari Jepang, Begini Syarat Timnas Indonesia Lolos Fase Gugur Piala Asia 2023

Lebih jauh ia berharap naskah tersebut nantinya dapat dijadikan pedoman dalam pendidikan politik masyarakat, bahkan menjadi kurikulum muatan lokal di sekolah.

“Semoga saja silaturahmi yang akan dilakukan Pj. Bupati dengan para pejuang pemekaran ini sebagai entry point dalam merumuskan bahan kebijakan daerah kedepan,” harapnya.

Pertemuan nantinya diharapkan Djamu tak sekedar nostalgia perjuangan yang berorientasi pada jasa hanya sekelompok atau bahkan personal.

Ia mengingatkan jika tokoh dan pejuang pembentukan KBB jumlahnya sangat banyak dengan berbagai latar belakang.***

 

Kontributor: Agus Ajhe

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *