Kota Cimahi – Rapat Pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan (PPK) Pemilu 2024 masih berlangsung. Di Kecamatan Cimahi Utara, penghitungan sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Hal itu dikatakan Ketua PPK Cimahi Utara Acep Saprulloh di sela-sela kegiatan rapat pleno yang berlangsung di Aula SMK Sangkuriang, jalan Sangkuriang, Kota Cimahi.
“Alhamdulillah kalau secara prosentase jelas sudah selesai lebih dari 50 persen,” ungkap Acep, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Sempat Viral, Abang Jago Penganiaya Perempuan di Cimahi Akhirnya Ditangkap Polisi
Bahkan Acep menyebut, PPS Pasirkaliki yang memiliki 53 TPS sudah dinyatakan selesai penghitungannya pada Sabtu (24/2/224).
Saat ini pihaknya masih melanjutkan penghitungan untuk tiga kelurahan yang termasuk dalam PPK Cimahi Utara, yakni Cipageran, Citeureup, dan Cibabat.
“Yang Dapil 1 Cipageran sudah sampai TPS 89, Citeureup sampai TPS 69, dan Cibabat sudah sampai TPS 73,” jelasnya.
Baca juga: Pencoblosan Ulang di Kota Cimahi, Prabowo-Gibran Ungguli Dua Pesaingnya
Diungkapkan Acep, wilayah yang memiliki jumlah TPS terbanyak adalah Kelurahan Cibabat, yakni 149 TPS. Untuk itu penghitungan kelurahan tersebut dibagi menjadi dua panel.
Langkah tersebut dilakukannya agar proses penghitungan dapat dilaksanakan lebih cepat dengan target waktu selesai hingga 2 Maret 2024.
“Kalau di hitung sisanya sekitar ada 100 TPS lagi. Kita optimis dapat selesai mudah-mudahan di akhir Februari ini, kita maksimalkan,” kata Acep.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bandung Evakuasi Pohon Tumbang Pasca Angin Puting Beliung Rancaekek
Acep juga menyempaikan sejumlah kendala yang terjadi dalam kegiatan yang berlangsung sejak satu pekan terakhir itu.
Salah satu kendala adalah penyimpanan C plano oleh petugas KPPS yang tidak sesuai anjuran. Seharusnya seluruh C plano disimpan di kotak suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP).
Namun, banyak diantara KPPS justru menyimpan C Plano pada masing-masing kotak suara sesuai jenis pemilihan.
Baca juga: Rencana Pemkab Bandung Gandeng Perusahaan Kelola Parkir SOR Si Jalak Harupat
“Seharusnya semua C plano itu disimpannya di kotak PPWP karena penghitungan dimulainya dari kotak PPWP. Sebagian ada yang menyimpan di masing-masing jenis kotak, jadi kita harus buka dulu semua kotaknya, ini jadi lumayan lama,” ungkapnya.
Potensi keterlambatan juga diungkapkan Acep karena adanya personel yang sakit, keberatan saksi, serta ketidaksinkronan jumlah suara yang menyebabkan dilakukannya pengecekan ulang.
“Tetapi semua masalah kami upayakan selesai di tingkat kecamatan, sehingga tidak menumpuk ditingkat kota,” pungkasnya.
Baca juga: Begini Cara Diskominfo Kota Cimahi Dorong Percepatan Smart City
Secara umum proses rekalpitulasi suara di PPK Cimahi Utara berjalan kondusif dan tertib. Gedung tempat penyimpanan logistik pemilu juga ia pastikan dijaga ketat 24 jam.***(Heryana)