Presiden Sebut Kerugian Akibat Kemacetan Jabodetabek Capai Seratus Triliun Per Tahun

Nasional468 Dilihat

Kota Bandung – Pernyataan itu disampaikan Prsiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan terminal Leuwipanjang Kota Bandung dan Terminal Banjar, Kota Banjar, Jawa barat, Sabtu (3/2/2024).

Dengan diresmikannya dua terminal tipe A tersebut, Jokowi berharap masyarakat kembali bersemangat menggunakan transportasi umum.

Terlebih terminal Leuwipanjang yang diresmikannya itu, kini telah berubah dengan wajah baru yang lebih menarik setelah direvitalisasi dengan biaya sebesar Rp70 miliar.

Baca juga: Resmikan Terminal Leuwipanjang, Jokowi: Semoga Masyarakat Terdorong Menggunakan Transportasi Umum

“Keren banget, ini untuk mendorong masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum,” ucap Presiden.

Penggunaan transportasi umum juga diharapkan Kepala Negara dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yang berdampak juga pada pengurangan kemacetan jalanan.

Dikutip dari setkab.go.id, mantan Wali Kota Solo itu juga mengungkapkan dampak dari negatif dari kemacetan yang menyebabkan kerugian ekonomi.

Baca juga: Hindari Spekulasi dan Hoax, DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Keracunan KPPS

Dicontohkannya, kemacetan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menyebabkan kerugian ekonomi hampir Rp100 triliun per tahun.

Tersedianya transportasi umum seperti bus, kereta api, LRT, MRT, dan lainnya meurut Jokowi agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurangi kemacetan.

Dalam kesepatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan revitaslisasi terminal Leuwipanjang yang memiliki total 30 ribu meter.

Baca juga: Jumat Curhat: Marak Praktek Bank Emok Dikeluhkan Warga, Begini Tanggapan Kepolisian

Terminal yang berada di Kota Bandung itu juga kata Budi dapat menjadi percontohan dengan telah diterapkannya digitalisasi ticketing dan contoh Samsat di Indonesia.

“Kami apresiasi Jawa Barat dan Kota Bandung yang menginisiasi bis listrik. Ini tentu sesuai dengan apa yang menjadi ide Bapak (Presiden) bahwa angkutan massal menjadi awal penggunaan kendaraan listrik,” ujar Menhub.

Dalam peresmian terminal tersebut, tamak adir Ibu Negara Iriana Jokowi, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.***(Heryana)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *