Pimpin Apel Siaga Bencana, Kapolres Cimahi: Kedepankan Sikap Humanis dan Empati

Bandung Raya15 Dilihat

Kota Cimahi – Menghadapi berbagai potensi kebencanaan menjadi perhatian serius pemerintah. Persiapan ditunjukkan dengan menggelar Apel Siaga Bencana yang diikuti unsur Polri TNI, Pemkot Cimahi, Pemkab Bandung Barat serta seluruh unsur Forkopimda kedua daerah.

Wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi yang memiliki karakter kompleks berupa perbukitan, lembah, dan gunung, menurut Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurullah Adi Putra berpotensi terjadinya bencana.

Apel Siaga Bencana berlangsung di lapangan Mapolres Cimahi, Rabu (5/11/2025). Dalam sambutannya, Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurullah adi Putra menyampaikan sejumlah pesan kepada para peserta.

Baca juga: Ini Alasan Pemprov Jabar Terapkan WFH Bagi ASN Mulai Kamis Besok

“Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, disertai curah hujan tinggi, menjadi peringatan dini bagi kita semua untuk lebih siap dalam menghadapi kemungkinan bencana,” kata Niko.

Ia mengingatkan seluruh pejabat dan aparat pemerintah akan kewajiban dan tanggung jawab dalam membantu masyarakat dalam kondisi darurat ketika bencana terjadi.

Selain itu, koordinasi antar unsur menurutnya, juga penting dilakukan agar langkah-langka penanganan bisa berjalan cepat dan akurat. Kesiapsiagaan juga diperlukan dalam upaya mengurangi resiko jika bencana terjadi.

Baca juga: Sempat Viral, Kasus Diduga Pembegalan Ternyata Perkelahian Antar Saudara

“Seluruh personel Polres Cimahi dan jajaran harus selalu siap siaga menghadapi setiap kemungkinan. Pastikan sarana seperti kendaraan dinas, alat komunikasi, dan peralatan evakuasi dalam kondisi siap digunakan,” tegas Niko.

Niko menegaskan seluruh phak harus menjalin koordinasi dengan baik kareana permasalahan kebencanaan tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak. Melalui koordinasi juga Kapolres meminta seluruh personel dapat meningkatkan deteksi dini.

“Kedepankan sikap humanis dan empati. Dalam setiap tugas penanganan bencana, kita harus hadir dengan hati nurani, menolong tanpa pamrih, melayani tanpa batas, dan menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat yang terdampak,” imbuhnya.

Baca juga: TKD Berkurang, Pemprov Jabar Justru Tingkatkan Anggaran Pembangunan Dua Kali Lipat

Niko juga meminta penanganan bencana dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara aktif melalui sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *