Cimahi Bukbek 2025 Pertahankan Tradisi Muaythai Sebagai Penyumbang Medali Berbagai Ajang

Olahraga44 Dilihat

Kota Cimahi – Perkembangan olahraga beladiri Muaythai di Kota Cimahi menunjukkan h asil positif setelah sejumlah medali berhasil disumbangkan melalui beberapa kejuaraan dan pesta olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat

Hal itu terungkap dari diselenggarakannya event olahraga beladiri Muaythai yang bertajuk “Cimahi Bukbek 2025” di GOR Sangkuriang, jalan Sangkuriang, Kota Cimahi, Minggu (2/11/2025).

Ketua Pelaksana Cimahi Bukbek 2205 Deddy Supriadi mengungkapkan, raihan medali dipersembahkan cabor Muaythai dalam kejuaraan tingkat provinsi dan Porprov Jawa Barat 2202 lalu.

Baca juga: Sarana Memadai, Pemkot Cimahi Segera Kembangkan Potensi Wisata Olahraga

Catatan membanggakan tersebut membuat dirinya semakin bersemangat menyebarluaskan pemahaman olahraga beladiri Muaythai kepada masyarakat. Termasuk melalui Cimahi Bukbek 2025 yang diselenggarakannya bersama Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Kota Cimahi.

“Tujuan utama Cimahi Bukbek ini adalah sabagai sosialisasi kepada para pegiat beladiri Muaythai khususnya, bahwa kami menerapkan rule of the game yang sebenarnya sesuai dengan technical handbook yang ada,” tutur Deddy.

Bertekad menyuguhkan event yang berkualitas, dalam Cimahi Bukbek 2205 yang ia sebut eksibisi itu, pihaknya mendatangkan wasit dan juri yang sudah bersertifikasi nasional, selain juga memberikan jaminan BPJS Kesehatan bagi para fighter (petarung) yang ikut serta.

Baca juga: Hadiri KTT APEC, Presiden Prabowo Soroti Kejahatan Lintas Batas Asia Pasifik

“Kita datangkan wasit dan dewan juri yang sudah bersertifikasi  nasional, kemudian atlet-atlet yang bertanding di sini kita backup dengan BPJS,” kata Deddy.

Pemilik Cobra MMA itu juga  mengaku bersyukur dan mengapresiasi atas dukungan yang pihaknya terima dari sejumlah pihak seperti Dinas Kesehatan Kota Cimahi, DPRD Kota Cimahi, serta beberapa sponsor.

Cimahi Bukbek 2025 mempertemukan 80 Fighter dari wilayah Cimahi dan daerah sekitarnya. Dengan jumlah tersebut maka pertandingan yang tersaji sebanyak 40 partai.

Baca juga: Kebahagiaan Warga Lanny Jaya Papua Sambut Rumah Adat Honai Dibangun TNI

“Yang hadir disini itu para pemula semua. Atlet-atlet kami yang dari Cobra MMA dan binaan Pengcab Muaythai Kota Cimahi tidak ditampilkan, semuanya yang tampil masih nol pengalaman,” jelasnya.

Pelibatan atlet nir pengalaman itu, lanjut Deddy,  bertujuan membuat mereka mengenal terlebih jauh tentang olahraga beladiri Muaythai, sebelumnya akhirnya mereka mengikuti seleksi untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Berbekal pengalaman sebelumnya, Deddy menargetkan cabor Muaythai menyumbangkan dua medali emas untuk Kota Cimahi dalam ajang Porprov 2026 mendatang.

Baca juga: Ratusan Personel Berbagai Instansi Kabupaten Bandung Ikuti Apel Siaga Kebencanaan

“Target Porprov nanti 2 emas, tidak muluk-muluk karena sesuai dengan hasil evaluasi kita di kejuaraan tingkat provinsi kemarin. Kita mendapatkan 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Di porprov 2202 pun kita menyumbangkan 2 emas,” ungkapnya.

Harapan tersebut menurutnya sangat mungkin terjadi mengingat Kota Cimahi memiliki potensi yang cukup besar dari Muaythai, yakni ketika 8 dari 9 atlet yang berlaga di kejuaraan tingkat provinsi itu sukses menyabet medali.

Terkait event Cimahi Bukbek, ia ingin agar dapat dilaksanakan berseri. Namun hal itu, katanya tergantung konsistensi dari pemerintah dan para pegiat olahraga beladiri Muaythai di Kota Cimahi.

Baca juga: Menteri Maruarar Sirait Ungkap Keinginan Bangun Kampung Budaya di Sumedang

“Tujuan saya adalah mengajak anak-anak muda untuk sehat dan menguasai bela diri. Karena saya melihat, seorang anak di lima tahun ke depan untuk bisa survive itu harus dibekali dengan tiga kekuatan, yakni kekuatan akidah, kekuatan otak, dan kekuatan otot,” jelasnya.

Deddy pun membeberkan alasan seseorang harus memiliki kekuatan otot adalah karena kejahatan yang semakin merajalela, sehingga setiap orang memerlukan proteksi diri.

“Kalau anak kita bisa beladiri, maka paling tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *